Emiten pertambangan logam PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) merevisi target produksi nikel dalam matte pada 2018 menjadi 75.000 ton dari sebelumnya 77.000 ton akibat aktivitas pemeliharaan yang di luar rencana.
CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Kanter menyampaikan, pada kuartal III/2018 perseroan memproduksi nikel dalam matte sejumlah 18.193 ton.
Volume itu menurun dari kuartal sebelumnya sebesar 18.893 ton dan kuartal III/2017 sejumlah 20.163 ton.
“Produksi pada kuartal III/2018 di bawah rencana kami karena aktivitas pemeliharaan yang di luar prediksi. Namun, langkah ini bertujuan mengatasi masalah operasional dan memastikan keselamatan,” tuturnya dalam siaran pers, Senin (15/10/2018).
Nico menyebutkan, karena aktivitas pemeliharaan pada kuartal III/2018 di luar rencana, perseroan merevisi target produksi 2018 menjadi 75.000 ton dari sebelumnya 77.000 ton.
Per September 2018, realisasi produksi mencapai 54.227 ton, menurun 5,68% year on year (yoy) dari sebelumnya 57.494 ton.
Dia menambahkan, perseroan dapat memajukan aktivitas pemeliharaan yang sebelumnya direncanakan terlaksana pada kuartal IV/2018.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi tambahan aktivitas pemeliharaan hingga akhir 2018.
http://market.bisnis.com/read/20181015/192/849596/inco-revisi-target-produksi-2018
Komentar
Posting Komentar