google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham GPRA | PT Perdana Gapura Prima Tbk Hadirkan Hunian di Bukit Cimanggu City Langsung ke konten utama

Saham GPRA | PT Perdana Gapura Prima Tbk Hadirkan Hunian di Bukit Cimanggu City


PT Perdana Gapura Prima Tbk, (GPRA) anak usaha Gapura Prima Group kembali menghadirkan hunian di Bukit Cimanggu City untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat untuk tinggal di kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Kami menghadirkan klaster hunian baru serta rumah toko yang nantinya akan terintegrasi langsung dengan area hotel, perkantoran, dan apartemen Bogor Icon," kata General Manager Bukit Cimanggu City, Kris Banarto di Bogor, Minggu.

Kris mengatakan untuk membangun produk hunian dan komersial ini membutuhkan total investasi Rp235 miliar serta rencananya baru akan dipasarkan pada 2019 mendatang, namun karena peminatnya tinggi maka pemasaran dilaksanakan lebih awal.

Menurut Kris, selain kebutuhan, tingginya permintaan pasar hunian di kawasan Bukit Cimanggu City tersebut seiring beroperasinya tol lingkar luar Bogor untuk Seksi II B Kedung Badak-Simpang Yasmin yang membuat kawasan perumahan ini menjadi menarik.. . Bukit Cimanggu City sendiri saat ini merupakan salah satu kawasan bisnis paling berkembang karena berada di jalan protokol Kota Bogor dan didukung sebanyak 5.000 kepala keluarga yang menjadi captive market di dalam kawasan tersebut.

Kris mengatakan, klaster hunian baru ini dipasarkan mulai dari harga Rp600 juta untuk tipe 36/90, sedangkan untuk Ruko dipasarkan dengan harga mulai Rp3,5 miliar.

"Saat ini kami sudah bangunkan infrastruktur jalan, saluran air dan taman serta berlanjut pada pembangunan kavling dan pembangunan rumah dan ruko targetnya .Desember 2018 sudah terjual seluruhnya," ujar dia.

Kris mengatakan, pembeli unit di Cimanggu City berasal dari kalangan menengah, .dari keluarga muda, (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/gpra-gapura-prima-kembali-hadirkan-hunian-di-bogor,73073913.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...