IQPlus, Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Fase II 2018 di Bandarlampung mulai 5 hingga 7 Oktober menargetkan penjualan sebesar Rp8 miliar atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Selain itu, kami juga menargetkan kunjungan sepuluh ribu pengunjung," kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Bandarlampung, Gatot Rijadi, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan, pada periode yang sama tahun lalu total transaksi penjualan pada GATF sebesar Rp7,2 miliar.
Menurutnya, setelah sukses melaksanakan GATF I pada April 2018, serta sebagai bagian dari komitmen perusahaan sebagai maskapai nasional dalam mendukung program pengembangan pariwisata Indonesia, Garuda Indonesia kantor cabang Bandarlampung dengan menggandeng Bank Mandiri sebagai bank partner.
Tema Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 Fase II pada 5 Oktober hingga 7 Oktober 2018 di Mal Boemi Kedaton, Bandarlampung dengan mengusung tema "Journey To The World".
Gatot menjelaskan, GATF Bandarlampung tahun 2018 ini dilaksanakan dalam dua fase, dimana fase I telah dilaksanakan pada 16-18 Maret 2018 ini di Mal Boemi Kedaton lalu, sementara fase II ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober.
Penyelenggaraan GATF tahun 2018 ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia yang secara berkelanjutan turut mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia, khususnya dalam mempromosikan 10 destinasi prioritas yang dicanangkan pemerintah khususnya melalui konektivitas Bandarlampung yang terhubung ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan jumlah penerbangan mencapai lebih dari 14 penerbangan setiap minggunya.
"Disamping mendukung pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pariwisata nasional termasuk 10 destinasi prioritas selain Bali, pelaksanaan GATF merupakan salah satu upaya strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan pasar potensial di wilayah Indonesia Barat, khususnya Bandarlampung dan sekitarnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, GATF merupakan event tahunan yang selalu ditunggu oleh pelanggan setia Garuda Indonesia, tidak hanya di Kota Bandarlampung, namun di seluruh Indonesia.
"Hal itu terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung GATF dari tahun ke tahun sejak kami laksanakan GATF untuk yang pertama kalinya tahun 2009 lalu. Menyikapi tingginya minat pelanggan dan masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata, maka GATF yang semula hanya dilaksanakan di Jakarta, kemudian digelar serentak di kota-kota besar di Indonesia," tambahnya. (end)
Komentar
Posting Komentar