Emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mengklaim sekitar 95% target produksi batu bara pada 2018 sudah dikontrak oleh pelanggan.
Tahun ini, perseroan membidik volume produksi batu bara sejumlah 88,46 juta ton, dengan perincian PT Kaltim Prima Coal (KPC) berkontribusi 58,13 juta ton dan dan PT Arutmin Indonesia (AI) menyumbang 30,33 juta ton.
“Sekitar 95% dari target produksi sudah dikontrak pelanggan,” tutur Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava kepada Bisnis, Jumat (12/10/2018).
Dia mengungkapkan volume produksi batu bara perseroan melalui KPC dan AI per September 2018 sudah mencapai 60 juta-61 juta ton. Volume itu mencakup 67,82%-68,95% dari target produksi tahun ini.
“Kami estimasi produksi Januari-September 2018 sekitar 60 juta-61 juta ton. Nanti akan diperjelas dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada 31 Oktober 2018,” ujar Dileep.
Dia menambahkan pada semester I/2018 perseroan, melalui AI, sudah memproduksi batu bara berkalori tinggi sebanyak 1,5 juta ton. Jumlah produksi diharapkan meningkat 4 juta ton pada semester II/2018, sehingga jumlahnya mencapai 5,5 juta ton sepanjang tahun ini.
Pada penutupan perdagangan Jumat (12/10), saham BUMI naik 2 poin atau 1,06% menjadi Rp190. Secara keseluruhan, harga sahamnya sudah melesu 29,63% sepanjang 2018.
http://market.bisnis.com/read/20181013/192/848851/95-batu-bara-bumi-sudah-dipesan
Komentar
Posting Komentar