google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ANTM | PT Aneka TambangTbk Umumkan Proyek Pengembangan Pabrik Nickel Pig Iron (NPI) Langsung ke konten utama

Saham ANTM | PT Aneka TambangTbk Umumkan Proyek Pengembangan Pabrik Nickel Pig Iron (NPI)


PT Aneka TambangTbk (ANTM) mengumumkan bahwa perusahaan menandatangani Head of Agreement (HoA) Proyek Pengembangan Pabrik Nickel Pig Iron (NPI) Blast Furnace Halmahera Timur dengan Ocean Energy Nickel International Pte Ltd (OENI).

Penandatanganan tersebut dilakukan dalam acara Indonesia Investing Forum 2018, IMF-WORLD BANK Annual Meetings 2018 di Nusa Dua, Bali. "Proyek pengembangan pabrik NPI Blast Furnace ini merupakan salah satu milestone penting dalam rangka meningkatkan nilai tambah komoditas mineral.yang dikelola oleh perusahaan," kata Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo melalui keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.

Proyek NPI Blast Furnace Halmahera Timur akan menambah total produksi nikel tahunan Antam dan diharapkan akan mendukung kinerja Perusahaan Penandatanganan dilakukan oleh Arie Prabowo Ariotedjo dengan Chairman and Director OENI Li Ping Sheng dihadapan Menteri BUMN Rini M Soemarno; Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono; serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Pokok-pokok perjanjian pada kerja sama Antam dengan OENI, di antaranya Antam akan menjamin ketersediaan bijih nikel di proyek NPI Blast Furnace, sedangkan OENI akan memastikan pendanaan dan penyelesaian konstruksi tepat waktu. Selain itu Antam akan memperoleh kepemilikan sebesar 30 persen (free carry) sedangkan OENI sebesar 70 persen, namun Antam memiliki opsi untuk melakukan pembelian saham untuk menjadi mayoritas setelah 5 tahun operasi.

Proyek NPI Blast Furnace memiliki total kapasitas produksi mencapai 320.000 ton NPI (TNPI) atau setara dengan 30.000 ton nikel (TNi) yang terdiri dari 8 line dengan total investasi sekitar 320 juta dolar AS. Dua line pertama diharapkan dapat memulai produksi pada kuartal 4 tahun 2020, sedangkan secara keseluruhan ditargetkan beroperasi tahun 2023.

Proyek NPI Blast Furnace akan menambah portfolio kelolaan smelter Antam selain pabrik feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara berkapasitas 27.000-30.000 TNi serta Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur berkapasitas 13.500 TNi.

Di saat yang sama juga dilakukan penandatanganan Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Kalimantan Barat antara Managing Director PT INALUM (Persero), Oggy A Kosasih dengan Presiden Direktur Aluminum Corporation of China Ltd (CHALCO) Hongkong, Li Wangxing.. . Diketahui, Antam dan INALUM bersinergi untuk meningkatkan nilai tambah produk bauksit menjadi alumina.

Konstruksi proyek SGAR terdiri dari tahap 1 dan tahap 2 dengan total kapasitas produksi 2 juta ton alumina. Untuk tahap 1 (kapasitas 1 juta ton SGA) direncanakan peletakan batu pertama pada kuartal 4 tahun 2018. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/antm-antam-teken-proyek-pengembangan-pabrik-nickel-pig-iron-hamlahera-timur,84071008.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d