google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham AKRA | PT AKR Corporindo Tbk. Bangun SPBU BP-AKR Langsung ke konten utama

Saham AKRA | PT AKR Corporindo Tbk. Bangun SPBU BP-AKR


PT AKR Corporindo Tbk. melalui perusahaan patungan, PT Aneka Petroindo Raya, memulai pembangunan SPBU BP-AKR pertama di Surabaya, Jawa Timur, yang ditandai dengan peletakkan batu pertama di lokasi pembangunan.

Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo mengatakan Surabaya merupakan kota kedua setelah Jakarta untuk rencana lokasi pembukaan SPBU non subsidi berlogo BP-AKR. Sebelumnya, Aneka Petroindo Raya (APR) telah melakukan pembangunan SPBU di beberapa lokasi di Jakarta, sejak Mei 2018.

“Dalam 10 tahun ke depan AKR merencanakan akan membuka kurang lebih 350 SPBU BP-AKR yang terutama berlokasi di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (20/10/2018).

Petter Molloy, Presiden Direktur Aneka Petroindo Raya mengatakan pembangunan tersebut merupakan langkah perdana perseroan di Surabaya. Pihaknya menyatakan akan memulai di kota tersebut melalui dua lokasi.

“Kami melakukan peletakkan batu pertama dengan target untuk membuka SPBU pada 30 Januari 2019 dan segera akan diikuti dengan pembukaan kedua beberapa minggu kemudian,” jelasnya.

Petter menilai Surabaya sebagai pasar yang besar sehingga terdapat banyak peluang di dalamnya. Oleh karena itu, perseroan akan menyediakan produk baik bahan bakar maupun non bahan bakar.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, emiten berkode saham AKRA itu membukukan pendapatan Rp11,21 triliun per 30 Juni 2018. Pencapaian itu naik 21,63% dari Rp9,22 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun, segmen perdagangan dan distribusi BBM berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan, yakni senilai Rp8,16 triliun.
http://market.bisnis.com/read/20181020/192/851392/akr-corporindo-akra-mulai-pembangunan-spbu-bp-akr-pertama-di-surabaya

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d