IHSG ditutup menurun 24,68 poin (-0.42%) menuju level 5731,94 pada perdagangan hari Jumat 5 Oktober 2018.
SENTIMEN DARI CADANGAN DEVISA YANG SEMAKIN TURUN
IHSG ditutup kembali dengan pola doji yang secara teknikal mengindikasikan potensi rebound. Namun pada perdagangan kemarin, dapat dikatakan bahwa IHSG sepenuhnya terimbas oleh tergerusnya cadangan devisa, dengan nett sell investor asing kembali melebihi 1T.
IHSG masih berpeluang rebound pada bulan ini, dan untuk sepekan ini, support 5700 harus tertahan. Jika tidak maka IHSG akan kembali menuju level 5500. Di luar daripada IHSG, penutupan perdagangan rupiah pada hari Jumat, berdasarkan data dari Investing sudah terkontrol kembali di bawah 15200 per dollar AS. Hari ini jika masih bisa terkontrol maka tensi pasar akan mereda.
Yang perlu digarisbawahi saat ini adalah, pelemahan IHSG bukan karena tensi perdang dagang AS – China. Saat ini kedua negara belum merilis “episode” baru drama perang dagang ini. Yang membuat rupiah dan IHSG melemah adalah bagusnya data ekonomi AS dan prospek cerah yang membuat pelaku pasar melarikan dananya kembali ke pasar AS dengan harapan mendapat return yang lebih baik. Sangat berbanding terbalik dengan kondisi Indonesia saat ini.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
IHSG VIEW
IHSG berpotensi technical rebound dalam range 5700 s/d 5800.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: PNLF, PTBA, TRAM, BULL.
Komentar
Posting Komentar