google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham SMRA | 23 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham SMRA | 23 Oktober 2018


CLSA (KZ) 9 Oct 2018

SMRA

SMRA IJ – Summarecon 9M18 pre-sales update, +12% YoY, strong Sep, good momentum by Jonathan Mardjuki

Summarecon posted its 9M18 pre-sales:

Cummulative basis:

9M18 pre-sales: Rp2.2tn, +12% YoY, 56% of its FY target.
The 12% in 9M18 is the highest since 2012.
Comment: This is a good achievement, higher than +2% YoY in 8M18. Note that SMRA targets Rp4tn marketing-sales this year, +12% YoY from Rp3.5tn.

Monthly basis:

Pre-sales in Sept18 dropped 5% MoM, from higher base.
Comment: SMRA has been more active launching new projects in 2H18 so far (3 projects in 2H vs 2 projects in 1H). Also, it is good to see the company has been consistently posting pre-sales of above Rp300bn in the last 3 months.

Pre-sales by location:

9M18 pre-sales was driven by Serpong (47%), followed by Bekasi, Bandung, Kelapa Gading and Karawang.
Sept18 pre-sales was driven by Bandung Township, in which the company launched shop house and cluster last month. Pre-sales from Serpong also grew by 34% MoM.

Pre-sales by type:

9M18 pre-sales is still dominated by landed house (58%). Land plot is around 14%, which is higher than the company’s guidance (10% of Rp4tn pre-sales target). Comment: In our view, SMRA needs to book more pre-sales from land-sales to help them achieve the Rp4tn target this year. SMRA needs to catch up the strong pre-sales in both Nov17 and Dec17 (Rp733bn and Rp530bn, respectively).

Sept18 pre-sales: apartment, land plot and shop house were the 3 main pre-sales contributor.

SMRA is currently trading at 73% discount to NAV, cheapest than peers, below -1SD average 5-year mean.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d