google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham RALS Pasca Gempa Palu | 3 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham RALS Pasca Gempa Palu | 3 Oktober 2018


Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) dan tsunami di Palu dan sekitarnya meluluh lantakkan salah satu gerai PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

Corporate Secretary RALS Setyadi Surya mengatakan, Ramayana hanya memiliki 1 gerai di Palu, sedangkan total gerai RALS adalah 119 dan tersebar di 63 kota yang ada di Indonesia. Emiten ritel ini masih menghitung berapa total kerugian yang dialami oleh perusahaan.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menilai, apa yang dialami RALS tersebut tidak akan berpengaruh ke pergerakan saham RALS. Jika dicermati, saham RALS pada Selasa (2/10) hanya terkoreksi 1,91% ke level Rp 1.285 per saham, sementara sebelum terjadi bencana di Palu, harga saham RALS sempat terkoreksi tajam 5,35% yakni pada 4 September 2018 silam.

Dia juga menilai kinerja RALS tidak terlalu terpengaruh signifikan "Ramayana masih ditopang oleh beberapa unit operasional diseluruh Indonesia," kata Nafan, Selasa (2/10).

Menurutnya, RALS memiliki fundamental dan price earning ratio (PER) yang bagus. PER RALS saat ini sekitar 9,39 kali.

Sementara event-event yang akan datang pada akhir tahun, seperti Natal dan Tahun Baru diprediksi akan mendongkrak kinerja RALS di tahun ini. Dus, Nafan pun merekomendasikan buy saham RALS dengan target harga Rp 1.490 hingga akhir tahun.

Setali tiga uang, analis Phintacro Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, rusaknya salah satu gerai RALS tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Jika dilihat secara fundamental, di sepanjang semester I tahun ini, RALS memiliki pendapatan Rp 2,4 triliun. Sehingga kerusakan salah satu gerai Ramayana tidak terlalu berdampak signifikan.

Valdy pun merekomendasikan trading buy saham RALS dengan target harga di atas Rp 1.300 per saham.
https://investasi.kontan.co.id/news/simak-rekomendasi-saham-ramayana-sentosa-rals-pasca-bencana-palu

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...