google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 5 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 5 Oktober 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 5 Oktober 2018*

Tercatat 169 saham menguat dan 238 saham melemah. *IHSG -24.6 poin (-0.42%) ke level 5,731.9*, dan *LQ-45 -6.3 poin (-0.70%) ke level 897.9*.

*Sectoral Return :*
- Agri +0.06%
- Mining +0.39%
- Basic-Ind -0.28%
- Misc-Ind -1.33%
- Consumer -0.25%
- Property -1.57%
- Infrastructure -1.14%
- Finance -0.46%
- Trade +0.38%
- Manufacture -0.43%

Investor asing *net sell senilai Rp 1,261 Miliar*.

*USD/IDR +5.00 poin (+0.03%)* terhadap Rupiah di angka 15,184.00.

*Saham yang ditutup menguat*

- *SURE ditutup menguat Rp 107 (+69.03%) ke level Rp 262*. PT Super Energy Tbk resmi mencatatkan saham perdana atau initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode saham SURE tersebut jadi perusahaan ke-39 yang melantai pada tahun ini. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan minyak, gas bumi dan bidang investasi ini melepas 240 juta saham ke publik. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana sekitar Rp37,2 miliar melalui hajatan ini.

- *KPAS menguat Rp 116 (+69.04%) ke level Rp 284*. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) secara resmi tercatat sebagi emiten ke-40 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 ini. KPAS bergerak di industri penghasil produk kapas untuk kapas kesehatan, kapas kencantikan dan kapas industri. Direktur Operasi KPAS, Albert Yan Katili mengatakan, saat ini KPAS baru memiliki satu pabrik yang beroperasi di Subang, Jawa Barat. Adapun, tujuan dari IPO ini adalah untuk ekspansi pabrik guna meningkatkan kapasitas produksi.

*Saham yang ditutup melemah*

- * PGAS melemah Rp 90 (-3.93%) ke level Rp 2,200*. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) masih terkendala masalah administrasi untuk melakukan pembayaran akuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas). Padahal dalam conditional sales purchase agreement (CSPA) yang ditandatangani antara PGN dan PT Pertamina pada 29 Juni 2018 lalu telah disepakati transaksi akusisi senilai Rp 16,6 triliun tersebut akan diselesaikan dalam 90 hari atau hingga 29 September 2019. Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menyebut, transaksi bisa dilakukan setelah semua condition precedents (CPs) telah dipenuhi. Dalam CSPA, PGN dan Pertamina masih memiliki waktu tujuh hari kerja untuk memenuhi seluruh CPs tersebut

- *ABBA melemah Rp 9 (-6.25%) ke level Rp 135*. Komisaris PT Mahaka Media Tbk (ABBA), R. Harry Zulnardi mengurangi jumlah kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut. Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Jumat, jumlah saham yang dilepas sebanyak 1.500.000 saham yang dilakukan pada 26 September 2018 pada harga Rp235 per lembar atau total transaksi Rp 352.500.000.

- *BBCA melemah Rp 550 (-2.33%) ke level Rp 23,050*. Perbankan menilai pertumbuhan transaksi kartu kredit bakal menunjukan tren perbaikan menjelang akhir tahun. Hal ini salah satunya ditopang oleh beragam program promosi yang kerap dilakukan bank pada kuartal IV. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) optimistis transaksi kartu kredit akan tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. Direktur BCA Santoso Liem pun beranggapan sampai akhir tahun setidaknya pertumbuhan kartu kredit BCA dapat mencapai 10% secara year on year (yoy). Per Agustus 2018 lalu, total kartu kredit BCA yang tercatat aktif sebanyak 3,5 juta nasabah. Jumlah ini pun meningkat 10% dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...