*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team
*Market Review 3 Oktober 2018*
Tercatat 212 saham menguat dan 193 saham melemah. *IHSG -7.8 poin (-0.13%) ke level 5,867.7*, dan *LQ-45 -3.6 poin (-0.39%) ke level 925.3*.
*Sectoral Return :*
- Agri +0.70%
- Mining +0.31%
- Basic-Ind -0.03%
- Misc-Ind +0.20%
- Consumer -0.85%
- Property -0.39%
- Infrastructure +0.06%
- Finance +0.17%
- Trade -0.31%
- Manufacture -0.47%
Investor asing *net sell senilai Rp 242 Miliar*.
*USD/IDR +34.00 poin (+0.23%)* terhadap Rupiah di angka 15,076.50.
*Peniadaan Sementara Perdagangan Efek: JPRS*
BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) di Seluruh Pasar mulai Sesi I Perdagangan hari Rabu tanggal 3 Oktober 2018 sampai dengan hari Jumat 5 Oktober 2018 serta memutuskan penghapusan pencatatan (delisting) Efek PT Jaya Pari Steel Tbk yang akan aktif dilaksanakan tanggal 8 Oktober 2018.
*Saham yang ditutup menguat*
- *SAPX ditutup menguat Rp 124 (+49.60%) ke level Rp 374*. Setelah resmi mencatatkan diri sebagai perusahaan publik, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) menargetkan kenaikan pendapatan hingga 50% dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut catatan Kontan.co.id, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 148,2 miliar di tahun 2017 yang lalu. Pasalnya, bisnis kurir ini merupakan bisnis infrastruktur, dan SAPX sudah ekspansi besar-besaran dengan pembukaan beberapa cabang di tahun 2017. Budiyanto berharap, pembukaan cabang SAPX ini bisa membuahkan hasil tahun ini. Hingga akhir tahun 2018, perusahaan ini berharap bisa membuka 220 outlet. Saat ini perusahaan kurir tersebut sudah mengoperasikan sekitar 200 outlet yang tersebut di seluruh Indonesia.
- *ADRO menguat Rp 20 (+1.08%) ke level Rp 1,865*. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyaksikan deklarasi bersama peningkatan transaksi rupiah antara PT Adaro Indonesia dengan PT Pertamina, PT Sapta Indra Sejati, PT Pama Persada dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama. Deklarasi tersebut dilakukan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (3/10/2018). Presiden Direktur Adaro Indonesia Garibaldi Thohir mengatakan, Adaro bersama perusahaan mitra telah sepakat akan mengganti penggunaan transaksi dolar AS dengan rupiah. Selama ini transaksi penggunaan USD pada Adaro mencapai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 25,5 triliun (estimasi kurs 15.000 per dolar AS).
- *GIAA menguat Rp 4 (+1.92%) ke level Rp 212*. Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Fase II 2018 di Bandarlampung mulai 5 hingga 7 Oktober menargetkan penjualan sebesar Rp8 miliar atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Selain itu, kami juga menargetkan kunjungan sepuluh ribu pengunjung," kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Bandarlampung, Gatot Rijadi, di Bandarlampung, Rabu.
- *MEDC menguat Rp 20 (+1.99%) ke level Rp 1,025*. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menawarkan Medium Term Notes (MTN) VI Medco Tahun 2018 dengan jumlah US$67,15 juta. Menurut keterangan yang diperoleh Rabu, MTN ini memberikan bunga sebesar 5,75% yang bersifat tetap dimana pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 5 Januari 2019.
*Saham yang ditutup melemah*
- *TOTL melemah Rp 15 (-2.54%) ke level Rp 575*. PT Total Bangun Persada Tbk. merealisasikan 73,75% kontrak baru dari target yang dibidik Rp4 triliun pada 2018. Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana mengungkapkan perseroan mendapatkan tambahan kontrak baru Rp346 miliar pada September 2018. Jumlah tersebut berasal dari proyek joint operation The Haven Lagoi Bay, Bintan, Kepulauan Riau.
- *KINO melemah Rp 40 (-2.50%) ke level Rp 1,560*. PT Kino Indonesia Tbk. akhirnya merealisasikan pendirian perusahaan patungan di Kamboja. Emiten bersandi KINO itu melalui anak usahanya Kino International Pte. Ltd. bermitra dengan VSCP Investment Co. Ltd. mendirikan Kino Care Consumer (Cambodia) Co., Ltd. Nilai transaksi pendirian perusahaan patungan ini adalah Kino International Pte. Ltd senilai 816 juta riel Kamboja dan VSCP Investment Co., Ltd. 784 juta riel Kamboja sehingga total mencapai 1,6 miliar riel Kamboja, atau setara dengan Rp5,92 miliar.
- *CMPP melemah Rp 8 (-3.10%) ke level Rp 250*. Anak usaha PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) yakni PT Indonesia AirAsia (IAA) melakukan transaksi sewa pesawat dengan perusahaan terafiliasinya PT Indonesia AirAsia Extra (IAAX). Menurut keterangan perseroan Rabu, rencana sewa menyewa tersebut tertuang dalam perjanjian 24 September 2018 dimana IAA membutuhkan pesawat yang dimiliki IAAX bersama dengan crew, maintenance dan insurance (ACMI).
Komentar
Posting Komentar