google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 2 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 2 Oktober 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (2 Oktober, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Ada tone positif berkat kesepakatan NAFTA/USCMA menit-menit terakhir. Selain itu, crude oil/minyak mentah melonjak mendekati 3% didorong oleh kesepakatan trilateral positif dan penurunan pasokan dari Iran. Kami diberikan dorongan terutama dari kesepakatan USCMA dan mempertimbangkan kesepakatan baru untuk menjadi langkah awal terbebas dari kekacauan perdagangan global. Foreign investors net buy Indonesia untuk dua sesi berturut-turut. Namun, kami memperkirakan adanya kekhawatiran baru atas inflasi yang soft (2,9% YoY bulan September) dan pernyataan Chief IMF "dimming economic outlook (meredupnya prospek ekonomi)" untuk mengimbangi sentimen bullish hari ini.

Market Indicator
JCI: 5,944.60 (-0.53%)
EIDO: 22.92 (-0.22%)
DJIA: 26,651.21 (+0.73%)
FTSE100: 7,495.67 (-0.19%)
USD/IDR: 14,911 (+0.05%)
10yr GB yield: 8.01% (-10bps)
Oil Price: 75.30 (+2.80%)
Foreign net purchase: IDR378.2bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, TLKM, PTBA, GGRM, AKRA
TOP SELL: TKIM, BBCA, SMGR, PNLF, BUMI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BMRI, POOL, BBCA, TLKM

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

Indeks manufaktur ISM pada bulan September turun menjadi 59,8%
Pengeluaran konstruksi pada bulan Agustus naik 0,1%, Menurut Departemen Perdagangan
PMI markit manufaktur akhir AS 55,6 vs 54,7
                     
*TDPM +2.3%. Tridomain Performance raih pendapatan USD113.57 juta hinga Juni
*BBNI +1.3%. BNI berhasil pulihkan layanan pascagempa Palu-Donggala
*UNTR -0.6%. United Tractors (UNTR) menebar dividen interim IDR 365 per saham
*AALI -3.6%. Astra Agro Lestari (AALI) akan membagi dividen interim IDR 112 per saham
*ASII -0.3%. Astra International (ASII) akan bagikan dividen interim IDR 60 per saham
*CLEO -0.7%. Sariguna Primatirta akan lakukan private placement

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG Daily, 5,945. (-0.535% ) consolidation, trading range hari ini 5,927 – 5,985. Indikator MFI optimized relatif flat namun indikator RSI optimized cenderung turun. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized  telah meyentuh resistance trenline dan RSI  optimized  dan indikator Stochastic % D cenderung turun. Daily resistance terdekat di 5,985 dan support di 5,927.Cut loss level di 5,764.

*INKP Weekly , 17,175 (-1.01%), buy on weakness, trading range 16,450 – 18,400. indikator MFI  optimized dan indikator Stochastic%D akan menguji suppprt trend line.  Weekly support di 16,450 dan resistance di 18,400. Cut loss level di 16,400.

*HRUM Weekly, 2,540 (+5.83%), trading buy,  2,390 – 2,650. indikator MFI optimized , indikator Stochastic %D  optimized masih cenderung menguat. Daily dan Weekly resistance di 2,570 dan 2,650. Sementara itu daily dan weekly support di 2,500 dan 2,390. Cut loss level di 2,240.

*JPFA Daily, 2,020 (-1.46%), trading buy,  trading range 2,000 – 2,090 . Indikator MFI optimized  dan indkator Stochastic %D  optimized cenderung naik.  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly support di 2,000 dan 1,950. Daily dan weekly resistance di 1,950 dan 2,140. Cut loss level di 1,990.

Daily write up
Banks - The higher the better by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)

- Pada bulan Juli, pertumbuhan kredit bank mencapai 11.3% YoY, level tertinggi sejak Februari 2015. Namun, kami pikir angka pertumbuhan yang kuat tidak menunjukkan optimisme perusahaan, tetapi mencerminkan aliran uang dan low base effect.

- Imbal hasil obligasi telah meningkat sejak Januari, menembus level 8.0% pada bulan Agustus. Kami berpendapat sebelumnya bahwa peningkatan imbal hasil obligasi dapat menyebabkan perusahaan untuk beralih kembali ke industri perbankan.

- NIM kemungkinan akan meningkat dari level saat ini, meskipun dengan sedikit kenaikan karena 1) kenaikan bunga pinjaman terbatas, 2) rasio pinjaman terhadap simpanan yang tinggi, dan 3) keinginan bank untuk menjaga biaya provisi tetap rendah.

- Pada bulan Juli, rasio NPL naik tipis menjadi 2.73%. Sektor pertambangan telah memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan rasio NPL YTD, sementara sektor perantara keuangan telah menjadi penyumbang terbesar terhadap kenaikan rasio NPL YTD.

- Kami mempertahankan rekomendasi Netral kami pada industri perbankan. Top picks kami adalah Bank Central Asia (BBCA/Trading Buy/IDR26,400) dan Bank Negara Indonesia (BBNI/Buy/IDR9,400).
(Lihat: https://goo.gl/adAtmz)
Please click here to view full report




Industri pakan diminta ekspansi ke sentra jagung (Investor Daily)
Pemerintah menyarankan industri pakan ternak untuk berekspansi ke wilayah-wilayah sentra jagung di luar Pulau Jawa. Dengan begitu, industri tersebut bisa memperoleh pasokan bahan baku yang lebih terjamin dan efisien.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d