- IHSG kemarin bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi, tutup terkoreksi tipis 7,921 poin (0,13%) di 5874,299. Perdagangan berlangsung kurang bergairah, pemodal cenderung wait and see. Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya mencapai Rp4 triliun, di bawah rata-rata harian pekan lalu Rp5,9 triliun. Resiko dari eksternal terkait tensi perang dagang antara AS dengan China terlihat redah. Harga minyak mentah yang menguat ke USD72,5/barel memicu aksi beli terbatas atas saham-saham terkait sektor energi. Koreksi IHSG kemarin terutama dipicu koreksi di sejumlah saham sektor industri dasar, perkebunan,dan properti. Sedangkan aksi beli kembali melanda saham sektor infrastruktur, tambang, aneka industri dan konsumsi.
- Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi berpeluang menguat terbatas. Pasar tengah menanti hasil pertemuan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), yang diperkirakan akan kembali menaikkan bunga 25 bp menjadi 5,75%.
IHSG diperkirakan bergerak bervariasi di kisaran 5850 hingga 5910 berpeluang rebound terbatas.
Saham Pilihan
ASII 7050-7350 Buy, SL 6925
TLKM 3500-3640 Buy, SL 3450
PGAS 1990-2120 Buy, SL 1970
INCO 3520-3780 Buy, SL 3470
TINS 740-785 Buy, SL 725
ICBP 8650-9000 Buy, SL 8575
ADRO 1790-1950 Buy, SL 1750
ITMG 25400-26450 Buy, SL 25000
HMSP 3680-3850 Buy, SL 3600
ELSA 354-380 Buy, SL 342
Disclaimer On
FAC Research
www.facsekuritas.co.id
Komentar
Posting Komentar