Emiten pertambangan logam PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) berencana menerbitkan obligasi dengan nilai maksimal Rp600 miliar pada November—Desember 2018.
Direktur Keuangan Kapuas Prima Coal Hendra Susanto menyampaikan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Rabu (26/9/2018), perseroan mendapatkan persetujuan untuk menerbitkan obligasi dengan nilai maksimal Rp600 miliar di dalam negeri.
Rencana penerbitan itu dilakukan pada akhir November 2018 atau awal Desember 2018. “Oblihgasi menjadi salah satu alternatif pendanaan yang bisa kami lakukan paling cepat. Selain itu dapat menarik investor dari perbankan, ritel, maupun institusi,” ujarnya setelah RUPSLB.
Perihal besaran kupon, manajemen masih melakukan pembahasan. Salah satu pertimbangan utama ialah rencana Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan. Dengan demikian, besaran kupon obligasi nantinya harus dapat bersaing dan memberikan margin yang menarik.
Dari sisi tenor, perseroan sebetulnya menginginkan 5 tahun. Namun, manajemen tentunya harus melihat kebutuhan pasar. Bila tenor 5 tahun terlalu panjang, surat utang akan diterbitkan secara bertahap dalam beberapa seri.
Alokasi penggunaan dana dari obligasi ialah 40% atau Rp240 miliar untuk belanja modal pengembangan smelter seng, 40% untuk eksplorasi lahan tambang baru, dan 20% atau Rp120 miliar sebagai modal kerja.
http://market.bisnis.com/read/20180926/192/842522/kapuas-prima-coal-zinc-mau-terbitkan-obligasi-akhir-tahun-ini
Komentar
Posting Komentar