google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham WEGE | PT Wika Gedung Tbk Berburu Kontrak Baru Langsung ke konten utama

Saham WEGE | PT Wika Gedung Tbk Berburu Kontrak Baru


Perburuan kontrak baru PT Wika Gedung Tbk (WEGE) terus berlanjut. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu bahkan tengah mengincar kontrak lanjutan atas proyek yang tengah dikerjakan, Masjid Al-Jabbar di Bandung.

"Setelah ini ada tender lagi, kami ikut lagi," ujar Project Manager proyek masjid Al-Jabbar, Dwi Purnomo, akhir pekan lalu, Jumat (14/9).

Sejatinya, WEGE sudah menjadi kontraktor proyek itu saat ini. Nilai kontraknya mencapai Rp 511 miliar. Tapi, ini merupakan kontrak pembangunan tahap I.

Masih ada satu tahap lagi hingga masjid yang bakal menjadi ikon penduduk Jawa Barat itu hingga bisa digunakan sepenuhnya. Jika ditotal hingga tahap terakhir, nilai kontrak Al-Jabbar bisa lebih dari Rp 1 triliun.

Adapun lingkup tahap pertama berupa pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal dan plumbing. Hingga saat ini, perkembangan proyeknya sudah sekitar 49%. Perkembangan itu masih on track, sehingga manajemen optimistis tahap pertama bakal tuntas sesuai jadwal, akhir tahun ini.

Sedang lingkup tahap kedua tidak berbeda jauh. Namun cenderung lebih ke soal sentuhan terakhir diluar pengerukan dan pengaliran air di sekelilng masjid. Tahap kedua ditargetkan selesai pada akhir 2019.

Bisa dibilang, proyek itu menjadi salah satu yang tersulit. WEGE harus menyambung aja lengkung bentang panjang untuk struktur bangunan hampir seluas lapangan sepakbola yang nanti akan berbentuk menyerupai kulit salak itu.

"Itu bentang panjang, tingkat kesulitannya tinggi. Tapi, kami mampu sehingga bisa jadi modal untuk tender berikutnya," jelas Bobby Iman Setya, Sekretaris Perusahaan WEGE pada kesempatan yang sama.

Per Juli 2018, WEGE telah mengantongi kontrak baru Rp 5,96 triliun. Perusahaan sudah mendapat sejumlah kontrak baru sepanjang Agustus hingga hari ini. Namun, datanya masih dalam penyusunan sehingga belum bisa dipublikasi.

Yang terang, target itu sudah setara 76% dari target tahun ini. Pencapaian itu yang menyebabkan manajemen merevisi target kontrak baru WEGE dari semula Rp 7,83 triliun menjadi Rp 8,05 triliun.

https://investasi.kontan.co.id/news/wika-gedung-menggencarkan-perburuan-kontrak

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d