google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Kerek Harga Penjualan 2018 Langsung ke konten utama

Saham SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Kerek Harga Penjualan 2018


PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mengerek rerata harga penjualan untuk menjaga margin keuntungan perseroan hingga akhir 2018.

Berdasarkan data yang dipublikasikan Semen Indonesia melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI), volume penjualan domestik yang dikantongi 2,59 juta ton pada Agustus 2018. Pencapaian itu turun 2,7% dari 2,66 juta ton pada Agustus 2017.

Kendati demikian, total volume penjualan domestik periode Januari 2018—Agustus 2018 tercatat masih tumbuh 0,3%. Tercatat, terjadi kenaikan dari 16,87 juta ton menjadi 16,92 juta ton.

Corporate Secretary Semen Indonesia Agung Wiharto menjelaskan bahwa terdapat dua penyebab tergerusnya penjualan perseroan. Pertama, pihaknya lebih memilih pasar yang secara biaya tidak terlalu mahal.

Untuk daerah yang rugi, sambungnya, perseroan melepas penjualan sambil mencari daerah lain yang dapat diperkuat.

“Di daerah yang memang berat untuk eksekusi kami kurangi supaya dapat membantu kinerja keuangan kami,” ujarnya kepada Bisnis.com baru-baru ini.

Kedua, Agung mengatakan emiten berkode saham SMGR itu menaikkan harga penjualan. Hal tersebut juga ditempuh untuk menjaga margin keuntungan perseroan.

“Mau memilih market share atau margin begitu kalau dua duanya naik tidak bisa. Di dalam bisnis yang kompetitif seperti ini, makanya kami adjust dengan beberapa hal,” paparnya.

Kendati demikian, dia memastikan penurunan pangsa pasar sudah sesuai dengan perhitungan perseroan. Sampai saat ini, SMGR masih menguasai pangsa pasar 39%.

“Secara volume memang turun tetapi margin terjaga,” imbuhnya.
http://market.bisnis.com/read/20180917/192/839091/jaga-margin-semen-indonesia-smgr-kerek-harga-penjualan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d