IQPlus, (27/09) - Manajemen PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) bakal menggenjot pembangunan hunian bersubsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di daerah Karawang, Jawa Barat. Pasalnya, pengembangan rumah subsidi ini juga membantu pemerintah dalam mengurangi backlog.
Untuk kali ini guna melancarkan ekspansinya, perseroan menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam penyaluran kredit perumahan untuk MBR tersebut.
Menurut Direktur Utama MBRS, Richard R Wiriahardja, pihaknya mengemebangkan hunian FLPP itu di kawasan CKM City Karawang semuanya untuk MBR. Dan pihaknya menargetkan akan bisa membangun sebanyak 10 ribu unit lagi.
"Dari total lahan seluas 300 hektare (ha) yang eksisting baru 17 ribu unit. Nanti kami bangun 10 ribu unit lagi, sehingga bisa 27 ribu unit. Per tahunnya akan dibangun 2.000 unit. Itu semua untuk MBR," katanya.
Sejauh ini, kata dia, portofolio bisnis perseroan memang lebih banyak mengembangkan bisnis hunian di MBR dengan porsi 95 persen untuk MBR dan sisanya bisnis komersial berupa bangun hotel yang dikembangkan di Bali.
Perseroan pun menggandeng BNI untuk menyalurkan hunian bersubsidi itu. Sebelumnya mereka menggandengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
"Kami sudah disupport (BNI) untuk ekspansi 100 hektare lagi. Dan kebetulan ini (FLPP) gong baru bagi BNI. Sebelumnya BNI belum pernah main di FLPP. Hari ini sebanyak 1.046 unit sekaligus kita pasarkan dengan suku bunga 5 persen selama masa kredit," jelas Richard. (end/as)
Komentar
Posting Komentar