Emiten penyedia jasa listrik PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) mengalokasikan dana sebesar US$20 juta atau Rp295,88 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham.
Dalam keterbukaan informasi, Senin (17/9/2018), direksi POWR menyampaikan, perusahaan berencana melakukan buyback. Jumlah saham yang akan dibeli kembali maksimal 321,74 juta lembar atau 2% dari modal ditempatkan perseroan.
Perkiraan biaya buyback sebanyak-banyaknya US$20 juta atau setara dengan Rp295,88 miliar. Estimasi nilai tukar menggunakan kurs tengah Rp14.794 per dolar AS pada 13 September 2018.
“Perseroan akan menggunakan kas internal untuk melakukan pembelian kembali saham,” paparnya, Senin (17/9/2018).
Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. Namun, pengalihan atas saham dapat dilakukan sewaktu-waktu melalui 4 cara.
Cara tersebut ialah menjual saham di bursa efek maupun di luar bursa, ditarik kembali dengan cara pengurangan modal, pelaksanaan program kepemilikan sahan oleh karyawan, direksi, atau komisaris, serta pelaksanaan konversi efek bersifat ekuitas.
Untuk meminta izin pemegang saham, perseroan berencana melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 24 Oktober 2018. Aksi buyback paling lama dilakukan 18 bulan setelah persetujuan RUPS.
http://market.bisnis.com/read/20180917/192/839044/buyback-saham-cikarang-listrindo-powr-siapkan-rp29588-miliar
Komentar
Posting Komentar