google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MBSS | Capex PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Digunakan Hingga 42% Langsung ke konten utama

Saham MBSS | Capex PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Digunakan Hingga 42%


Emiten pelayaran dan pengangkutan batu bara PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. menyampaikan telah menggunakan belanja modal perseroan sebesar US$11,6 juta pada paruh pertama tahun ini.

Nilai capital expenditure tersebut mencapai 42,7% dari total capex sepanjang tahun ini yang dianggarkan perseroan yaitu sebesar US$27,2 juta. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, belanja capex semester I/2018 meningkat 169,8% dibandingkan dengan semester I/2017 yang sebesar US$4,3 juta.

Sumber pendanaan belanja modal perseroan adalah dari pinjaman eksternal dalam skema kredit investasi dengan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. sebesar US$15 juta, sedangkan sisanya berasal dari kas internal perseroa.

Wakil Direktur Utama Mitrabahtera Segara Sejati Lucas Djunaidi menyampaikan perseroan menggunakan belanja modal tersebut untuk investasi pada docking dan penambahan aset baru. Perseroan menambah sejumlah kapal untuk memenuhi permintaan.

“Serapan belanja modal kami meningkat dari tahuh lalu karena sebagian besarnya digunakan untuk pembelian vessel baru. Pada semester I/2018, total aset kami meningkat 3,9% [yoy] karena kenaikan kas dan jumlah kapal,” ungkap Lucas di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Saat melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu, Mitrabahtera Segara Sejati menyebut berencana menambah jumlah kapal menjadi 79 set pada tahun ini. Jumlah kapal perseroan memang tidak tetap mengingat ada armada yang berusia tua dan tidak dapat digunakan lagi.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten dengan sandi MBSS tersebut membukukan pendapatan usaha sebesar US$32,36 juta pada semester I/2018, atau terkoreksi 2,5% dibandingkan semester I/2017 yang sebesar US$33,2 juta.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$8,92 juta, membesar hingga 132,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) saat perusahaan menderita kerugian sebesar US$3,84 juta.

Lucas menyampaikan pada paruh pertama tahun ini kinerja perseroan memang belum sesuai harapan. “Namun kami masih berupaya keras agar dpat menunjukkan kinerja yang lebih baik pada semester II/2018,” ungkap Lucas.

Salah satu pendorongnya misalnya perseroan baru saja menandatangani amandemen kontrak penting dari PT Kideco Jaya Agung (KJA). Kontrak yang ditandatangani sepekan yang lalu tersebut merupakan kontrak terafiliasi karena KJA merupakan anak perusahaan yang secara tidak langsung dikendalikan oleh PT Indika Energy Tbk.

Dalam kontrak tersebut, perseroan memperpanjang jangka waktu kerja sama jasa pemindahmuatan batu bara oleh perseroan kepada KJA hingga 31 Maret 2023. Dengan amandemen perjanjian tersebut, pendapatan perseroan secara konsolidasi akan meningkat sebesar US$34,23 juta atau sekitar Rp509,5 miliar.
http://market.bisnis.com/read/20180928/192/843177/semester-i2018-serapan-capex-mitrabahtera-segara-mbss-capai-427

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d