google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Genjot Jalan Tol Langsung ke konten utama

Saham JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Genjot Jalan Tol


PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menempuh berbagai skema alternatif, termasuk divestasi kepemilikan di level anak usaha, untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pendanaan yang disesuaikan dengan progres konstruksi jalan tol.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/9), Mohamad Agus Setiawan, Corporate Secretary Jasa Marga menjelaskan bahwa saat ini perseroan memiliki konsesi jalan tol sepanjang 1.527 kilometer. Ditargetkan, seluruh ruas dapat beroperasi penuh hingga 4 tahun—5 tahun mendatang.

Untuk mendukung ekspansi dan menjaga struktur permodalan, sambungnya, emiten berkode saham JSMR itu menempuh strategi alternatif pendanaan baik ekuitas maupun utang.

Agus memaparkan JSMR telah menerbitkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) dengan plafon Rp3 triliun secara bertahap untuk periode lima tahun. Penerbitan Tahap I telah dilaksanakan pada Juli 2018 dengan dana yang dihimpun Rp1,4 triliun.

Dia mengungkapkan perseroan melakukan divestasi sebesar 20% atas saham yang dimiliki di PT Jasamarga Ngawi Kertsosono Kediri, PT Jasamarga Semarang Batang, dan PT Jasamarga Solo Ngawi. Selain itu, JSMR telah melakukan divestasi atas seluruh saham PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) sebesar 19,05%.

“Ke depannya skema-skema pendanaan ini dapat menjadi alternatif perseroan sehingga memiliki fleksibilitas di skema pembiayaan atas kebutuhan yang disesuaikan dengan progres konstruksi jalan tol,” jelasnya dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Rabu (12/9/2018).

Menurut catatan Bisnis.com, JSMR memperpanjang penawaran RDPT tahap II dengan target dana Rp1,5 triliun. Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti menjelaskan bahwa penerbitan akan dilakukan pada awal September 2018 atau mundur dari jadwal semula Agustus 2018.

Dia mengungkapkan target dari penerbitan RDPT tahap II tersebut senilai Rp1,5 triliun. Salah satu rencana penggunaan dana yakni untuk pengembangan lebih lanjut sejumlah ruas tol.
http://market.bisnis.com/read/20180912/192/837718/genjot-konstruksi-jalan-tol-jasa-marga-jsmr-tempuh-alternatif-pendanaan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d