google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham HEAL | PT Medikaloka Hermina Tbk. Gunakan Dana Belanja Modal 450,3 Milyar Langsung ke konten utama

Saham HEAL | PT Medikaloka Hermina Tbk. Gunakan Dana Belanja Modal 450,3 Milyar


Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) telah menggunakan dana belanja modal senilai Rp450,3 miliar hingga paruh pertama tahun ini.

Dari paparan public expose yang dirilis perseroan dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/9/2018), dana tersebut sudah termasuk akuisisi aktiva tetap, akuisisi aktiva lain-lain, dan pembelian di muka atas aktiva tetap.

Adapun pada tahun lalu, total belanja modal yang digelontorkan emiten bersandi saham HEAL ini mencapai Rp716,1 miliar. Angka tersebut naik dibandingkan belanja modal pada 2015 yang hanya Rp534,4 miliar.

Di sisi lain, HEAL berhasil mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp1,52 triliun, naik sebesar 18,2% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp1,28 triliun.

Perseroan juga berhasil membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) senilai Rp314,7 miliar dengan margin EBITDA yang stabil sebesar 20,8%, naik sebesar 17,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp267,3 miliar

Hermina merupakan salah satu jaringan rumah sakit yang sejak awal melayani pasien program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pada semester I/2018, JKN berkontribusi terhadap 67% dari total pasien rawat inap dan 49% dari total pasien rawat jalan.

Meskipun kontribusi pasien JKN semakin besar terhadap usaha secara keseluruhan, perseroan selama ini tetap mampu menjaga margin yang stabil melalui pengoptimalan skala ekonomis serta perbaikan berkelanjutan khususnya dalam mengefisienkan operasional.

Arus kas dari aktivitas operasi juga tetap positif dan stabil, menandakan manajemen piutang yang disiplin. Pada 30 Juni 2018, Hermina telah mengoperasikan sekitar 3.200 tempat tidur dengan tingkat hunian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) sebesar 62,2%.

Sementara untuk volume pasien, Hermina mencatat sebanyak 143.500 pasien rawat inap, naik sebesar 31,7% dibanding semester I/2017 dan kunjungan rawat jalan sebanyak 2,6 juta, naik 24,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Total hari rawat inap meningkat sebanyak 29,0% yaitu mencapai 362.500, dengan rata-rata lama menginap (average length of stay/ALOS) sebanyak 2,5 hari.
http://market.bisnis.com/read/20180914/192/838385/hermina-heal-kucurkan-capex-rp450-miliar-per-semester-i

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d