PT Fast Food Indonesia Tbk. berencana untuk membuka self order kios KFC sebanyak 100 unit untuk meningkatkan kecepatan layanan dan siap meluncurkan 50 unit dalam waktu dekat.
Untuk mempercepat layanan, kata Shivashish, 3 self order kios (SOK) akan dibuka di satu gerai besar, dan disesuaikan dengan aktivitas gerai. Dia mengungkapkan SOK tersebut akan mengurangi antrian pemesanan.
Shivashish menuturkan, pembukaan SOK tersebut akan terus dilakukan di kota-kota berkembang. Restoran cepat saji dengan brand KFC mengalokasikan belanja modal senilai Rp560 miliar hingga akhir tahun.
Hingga Agustus 2018, emiten bersandi saham FAST telah menyerap belanja modal senilai Rp120 miliar hingga Agustus 2018.
Direktur Fastfood Indonesia Justinus Dalimin Juwono mengungkapkan, belanja modal tersebut dialokasikan untuk pembukaan gerai-gerai baru. Hingga saat ini, pemegang lisensi KFC ini telah membuka sebanyak 15 gerai baru.
FAST memproyeksikan akan membuka sebanyak 55 gerai terdiri dari 35 gerai tradisional dan 20 KFC Box. Sementara itu, jumlah penjualan hingga akhir tahun diprediksikan bisa tumbuh 13,4% menjadi Rp6,16 triliun.
Dia mengatakan, belanja modal tersebut berasal dari kas internal. Selain itu, perseroan tidak berencana menaikkan harga penjualan pada tahun ini, sebab pada 2017, FAST telah menaikkan harga sebesar 3% pada beberapa produk yang berkaitan dengan ayam.
Pada semester I/2018, FAST membukukan pendapatan Rp2,96 triliun, naik 13,84% dari posisi Rp2,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, FAST juga membukukan laba tahun berjalan senilai Rp102,17 miliar, tumbuh 34,87% dari posisi Rp75,75 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
http://market.bisnis.com/read/20180912/192/837632/fast-food-indonesia-fast-segera-luncurkan-50-unit-self-order-kios
Komentar
Posting Komentar