google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham DIGI | PT Arkadia Digital Media Tbk. Fokus pada Traffic Langsung ke konten utama

Saham DIGI | PT Arkadia Digital Media Tbk. Fokus pada Traffic


Usai melangsungkan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Arkadia Digital Media Tbk. akan fokus menempuh investasi-investasi yang berorientasi pada kenaikan traffic kunjungan media daring perseroan.

Direktur Utama Arkadia Digital Media William Martaputra menyampaikan perseroan akan menggunakan dana hasil IPO yang sebesar Rp30 miliar untuk memperkaya infrastruktur keras dan lunak perseroan, sekaligus penambahan modal kerja.

“Dana dari IPO tersebut sebesar 38%-nya akan kami gunakan untuk pembelian perangkat keras, lalu 60% akan kami gunakan untuk pengembangan perangkat lunak dan software, sisanya 2% akan kami gunakan untuk modal kerja,” ungkap William di Jakarta, Selasa (18/9).

William menyampaikan Arkadia Digital Media yang selama ini mengunggulkan pendapatan dari media daring Suara.com akan meluncurkan tujuh media daring lagi pada kuartal IV/2018. Dengan kemunculan beberapa media baru tersebut, perseroan menargetkan angka traffic pada tahun ini dapat meningkat 30%—40%.

Adapun, perseroan sebelumnya merencanakan pelepasan 150 juta saham yang terdiri atas 100 juta saham baru dan 50 juta saham milik pendiri. Perseroan akhirnya melepaskan 150 juta saham baru, sedangkan saham pendiri batal tereduksi.

William menerangkan pendiri emiten dengan ticker DIGI tersebut masih berkomitmen memegang saham perusahaan. Menurutnya, pendiri pun belum merencanakan untuk melepaskan saham tersebut melalui skema fundraising apapun.

Dengan melepas saham baru, perseroan berharap seluruh dana IPO dapat terserap maksimal dan meningkatkan kinerja perseroan. Dengan perluasan distribusi dan model bisnis yang beragam, perseroan optimistis dapat tumbuh signifikan.

Selain mengelola beberapa media daring, Arkadia Digital Media saat ini juga menjalankan bisnis sebagai penyedia konten untuk operator telekomunikasi, creative agency, multimedia production house, dan event planner.

William menilai peluang pasar perseroan masih sangat besar. Berdasarkan survey Service Provider Association (APJII) pada 2017, tercatat dari 262 juta penduduk Indonesia, baru 54,68% yang aktif menggunakan internet. Porsi ini diyakini akan terus tumbuh.
http://market.bisnis.com/read/20180918/192/839576/arkadia-digital-media-digi-fokus-tingkatkan-traffic

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...