google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham CLEO | PT Sariguna Primatirta Tbk. Rencanakan Penambahan Modal Langsung ke konten utama

Saham CLEO | PT Sariguna Primatirta Tbk. Rencanakan Penambahan Modal


Produsen minuman dalam kemasan, PT Sariguna Primatirta Tbk. berencana untuk melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.

Sekretaris Perusahaan Sariguna Primatirta, Lukas Setio Wongso Wong mengungkapkan aksi private placement digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Pada 7 November 2018, emiten berkode saham CLEO berencana melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Surabaya untuk meminta persetujuan aksi korporasi tersebut.

"Dalam rangka meningkatkan kinerja usaha, perseroan merasakan perlu untuk memperkuat struktur permodalan. Perseroan merencanakan untuk melaksanakan PMTHMETD," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Senin (24/9/2018).

Saat dikonfirmasi, Direktur Sariguna Primatirta Belinda Natalia tak menampik adanya rencana private placement perseroan. Akan tetapi, pihaknya masih enggan memerincikan nilai yang dibutuhkan untuk meningkatkan modal perseroan. "Infonya cepat sekali," tuturnya.

Dalam catatan Bisnis, CLEO berencana untuk meningkatkan utilisasi pabrik seiring menggemuknya permintaan. Wakil Direktur Utama Sariguna Primatirta Melisa Patricia mengatakan, perseroan juga segera melakukan penambahan lahan baru untuk memperluas atau membangun pabrik baru. Namun, rencana tersebut masih dalam pembahasan internal perusahaan.

Melisa pun mengatakan perseroan akan menambah utilisasi. Pada semester I/2018, utilisasi pabrik perseroan hanya 47% menjadi 70%. Emiten bersandi saham CLEO memiliki pabrik di Ngoro, Kendari dan Pandaan.

Pada semester I/2018, CLEO membukukan penjualan senilai Rp362,21 miliar atau naik 27% year on year. Dari sisi segmen, penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) galon mencapai Rp131,04 miliar, tumbuh 22,33% dari posisi Rp107,12 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan AMDK botol dan gelas per Juni 2018 masing-masing senilai Rp122,14 miliar dan Rp106,88 miliar, dengan pertumbuhan masing-masing 29,63% dan 60,19% year on year. Sementara itu, segmen lainnya mengalami penurunan hingga 80% year on year menjadi Rp2,14 miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk CLEO per semester I/2018 senilai Rp27,73 miliar, tumbuh 60,5%, dari posisi Rp17,27 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Hingga akhir 2018, CLEO mengincar pertumbuhan penjualan hingga 62% hingga akhir 2018 atau menjadi Rp1 triliun. Untuk memuluskan target yang ditetapkan, CLEO mengalokasikan belanja modal senilai Rp200 miliar untuk pembelian tanah dan bangunan, mesin-mesin dan peralatan pabrik, armada kendaraan dan investasi galon kosong.

Dia mengatakan perseroan akan mengoperasian pabrik Ngoro dan pabrik Kendari. Grup Tanobel memproyeksikan, jumlah kapasitas produksi untuk pabrik baru di Ngoro adalah 250 juta liter dan untuk pabrik di Kendari sebesar 150 juta liter. Selain itu, perseroan juga akan melakukan perluasan pabrik di Pandaan dengan menambah kapasitas produksi sebesar 250 juta liter.
http://market.bisnis.com/read/20180924/192/841634/sariguna-primatirta-cleo-rancang-private-placement

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham MEDC, JSMR dan ELSA oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 26, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,834.39 (+0.41%), consolidation, daily trading range 6,816 – 6,878. Critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah center line band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. MEDC Daily, 1,395 (-5.10%), trading buy, TP 1,600 (+14.69%), daily trading range 1,375 – 1,450. Cut loss level di 1,400. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat i...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...