PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan kredit baru senilai Rp5 triliun selama ajang Indonesia Property Expo (Ipex) pada 22-30 September 2018.
"Besaran yang kami siapkan Rp4,5 triliun untuk KPR non subsidi dan Rp500 miliar untuk KPR subsidi," kata Direktur utama Bank BTN, Maryono di Jakarta, Minggu.
Untuk meraih target tersebut, BTN memberikan bunga tetap 6,25 persen untuk satu tahun dan KPR Zero atau cicilan bunga KPR dengan "grace period" pokok selama dua tahun dan pembebasan pembayaran beban pokok.
"Bunganya lebih rendah dibandingkan suku bunga KPR perbankan secara umum yang tahun ini di kisaran 9 persen per tahun, selain itu uang muka juga rendah, sejumlah mitra pengembang yang bekerjasama dengan BTN menawarkan uang muka hanya 1 persen," kata Maryono.
Bank BTN juga menawarkan pembebasan biaya provisi, administrasi, bebas appraisal dan diskon asuransi jiwa kredit. Sekitar 149 pengembang dalam IPEX menawarkan sekitar 730 proyek diantaranya adalah proyek Transit Oriented Development atau TOD. Maryono memastikan Bank BTN berpartisipasi memberikan kredit konstruksi dan Kredit Pemilikan Apartemen untuk proyek TOD milik Perumnas di Tanjung Barat, Bank BTN juga membidik proyek TOD Perumnas di Pondok Cina dan stasiun Bogor.
Per Agustus 2018, Bank BTN sudah merealisasikan KPR subsidi sebanyak 128.218 unit, sementara KPR nonsubsidi sebanyak 34.559 unit rumah, dengan nilai total Rp27,2 triliun. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbtn-btn-targetkan-kredit-baru-selama-parmeran-properti,66074119.html
Komentar
Posting Komentar