google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Akuisisi 65% Saham PT Danareksa Sekuritas Langsung ke konten utama

Saham BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Akuisisi 65% Saham PT Danareksa Sekuritas


PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) resmi mengakuisisi 65% saham PT Danareksa Sekuritas dari PT Danareksa (Persero). Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan transaksi ini akan memperkuat bisnis BRI ke depan di bidang perbankan dan jasa keuangan.

"Sudah sore tadi ditandatangani (perjanjian jual beli saham) PT Danareksa Sekuritas kepada BRI," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo ketika dihubungi Katadata, di Jakarta, Kamis (27/9). Namun, Gatot mengatakan tidak mengetahui mengenai nilai transaksi tersebut karena datanya ada di BRI.

"Yang penting kan kita agree dulu di depan, nanti sambil diproses (tahapan) berikutnya," kata Gatot. Penjualan saham PT Danareksa Sekuritas kepada BRI dilakukan berdasarkan pertimbangan untuk memperkuat basis bisnis BRI.

Kementerian BUMN pun menilai perusahaan sekuritas BUMN sebaiknya berada di bawah perbankan. Gatot berkaca pada PT Mandiri Sekuritas yang merupakan anak usaha PT Bank Mandiri Tbk dan BNI Sekuritas yang merupakan anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Dengan porsi kepemilikan saham mayoritas, BRI bisa lebih leluasa menentukan target kinerja dan langkah Danareksa Sekuritas ke depan.

Katadata berusaha menghubungi Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI Haru Sumahargyo dan Direktur Utama BRI Suprajarto. Namun hingga berita ini diturunkan, BRI belum merespons telepon dan pesan singkat yang dikirimkan Katadata.

Seperti diketahui, rencana BRI untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas telah dikaji sejak tahun lalu. Ada beberapa perusahaan yang masuk ke dalam radar BRI, antara lain PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan perusahaan sekuritas swasta.

BRI memprioritaskan akuisisi tersebut dilakukan terhadap perusahaan BUMN karena prosesnya dinilai akan lebih mulus. Selain perusahaan sekuritas, BRI juga ingin mengakuisisi perusahaan modal ventura. Total dana yang disiapkan perusahaan untuk aksi korporasi tersebut sekitar Rp 500 miliar-Rp 700 miliar.

Kabar akuisisi Danareksa tersebut tampaknya juga sudah direspons positif oleh para investor. Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/9), harga saham BRI berkode BBRI ini naik 2,68% menjadi Rp 3.070 per saham, setelah hari sebelumnya turun 1,32%.
https://katadata.co.id/berita/2018/09/27/eksklusif-bri-resmi-akuisisi-65-saham-pt-danareksa-sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...