google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBRI | Bank BRI Terima Penghargaan Bergengsi Tingkat Internasional Langsung ke konten utama

Saham BBRI | Bank BRI Terima Penghargaan Bergengsi Tingkat Internasional


Bank BRI kembali menerima penghargaan bergengsi di tingkat internasional, yaitu National Champion for Marketing 3.0 dari Asia Marketing Federation (AMF). Bank BRI dianggap sebagai salah satu lembaga perbankan dengan predikat terbaik di Tanah Air dengan mengeliminasi perbankan lainnya di Indonesia.

"Kami bangga telah berhasil memperoleh penghargaan internasional dari Asia Marketing Federation (AMF) dengan predikat National Champion for Marketing 3.0. Ini sebuah apresiasi dari dunia internasional kepada kinerja terbaik Bank BRI. Penghargaan ini akan kami pertahankan dan kami dedikasikan bagi seluruh nasabah Bank BRI," ungkap Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dalam keterangan tertulis, Rabu (19/9/2018).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh AMF kepada Chief of Representative BRI Hong Kong Roby Firmansjah Sastraatmadja dalam gelaran Asia Marketing Federation (AMF) Asia Marketing Excellence Award di Guangdou, China, pada Selasa (18/9).

Bank BRI dinilai layak mendapatkan predikat terbaik Marketing 3.0 karena pengelolaan marketing bisnis yang mumpuni, di antaranya telah benar-benar merefleksikan visi, misi, dan nilai perusahaan dalam implementasi marketingnya. Pendekatan marketing yang dilakukan BRI juga sesuai yang diinginkan dan relevan dengan konsumen atau nasabah.

Selain itu, tentu saja strategi BRI dinilai memiliki kontribusi positif terhadap permasalahan di masyarakat. Hal ini disandarkan pada luasnya unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia dan produk perbankan yang beragam bagi semua kalangan, hingga mampu memberikan layanan perbankan/literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbri-bank-bri-terima-penghargaan-internasional,61163227.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...