google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Perkuat Bisnis Asuransi Langsung ke konten utama

Saham BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Perkuat Bisnis Asuransi


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memperluas bisnis di industri Asuransi dengan menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo. BNI menanamkan berbagai jasa perbankan yang menjadi keunggulannya untuk memudahkan proses bisnis Jasindo mulai dari layanan cash management hingga penyaluran kredit bagi para pegawai Jasindo. Layanan yang diberikan pada Jasindo sekaligus menegaskan kembali BNI sebagai digital banking.

Kerja sama kedua perusahaan ini dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penggunaan Layanan Integrated Cash Management, Penyaluran Fasilitas Kredit Konsumen untuk Karyawan Jasindo, dan Perjanjian Kerja Sama Penerbitan BNI Visa Corporate Card. Penandatanganan ketiga perjanjian tersebut dilaksanakan di Jakarta, Rabu ( 12 September 2018). Hadir pada acara tersebut Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati, dan Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L Tobing.

Adi Sulistyowati atau yang akrab disapa Susi menuturkan, BNI berkomitmen untuk menjadi one stop financial services bagi para nasabahnya. Untuk memenuhi komitmen tersebut, BNI menyediakan layanan Integrated Cash Management oleh bagi Asuransi Jasindo untuk pertanggungan nasabah korporasi maupun ritel. Layanan tersebut dapat digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan Asuransi Jasindo dalam penerimaan premi (premium collection) melalui e-collection&autodebet tabungan, pembayaran klaim (claim payment), pembayaran pajak (e-tax) dan pembayaran lainnya melalui BNI Direct.

"Dengan fasilitas tersebut bagian pemasaran dan keuangan Asuransi Jasindo akan lebih mudah dalam melakukan rekonsiliasi dan melihat laporan hasil produksi pendapat premi secara real time. Hal ini akan meningkatkan bisnis Asuransi Jasindo dalam menghadapi persaingan dengan kompetitor. Layanan BNI Integrated Cash Management juga digunakan untuk pembayaran payroll pegawai Asuransi Jasindo dan juga layanan bill payment lainnya," ujar Susi.

Untuk menunjang kelancaran keyperson Asuransi Jasindo dalam proses pemasaran dan aktifitas bisnis lainnya maka BNI menyediakan fasilitas penerbitan BNI Visa Corporate Card. Layanan BNI Visa Corporate Card dapat dilakukan di dalam dan luar negeri dengan kemudahan menggunakan fasilitas lounge di beberapa bandara (airport) dalam negeri. BNI Visa Corporate Card akan digunakan oleh Seluruh Direksi, Kepala Divisi dan Pemimpin Cabang Jasindo di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan BNI Visa Corporate Card akan mempersingkat proses pengajuan anggaran dan penggantian dari transaksi tunai menjadi cashless dengan laporan (report) yang akurat dan informatif.

Selain penggunaan BNI Integrated Cash Management dan BNI Visa Corporate Card, BNI juga menyalurkan fasilitas kredit konsumer untuk karyawan Asuransi Jasindo. Dengan fasilitas tersebut, karyawan Asuransi Jasindo akan mendapatkan kemudahan proses pengajuan BNI Fleksi atau kredit tanpa agunan dari BNI untuk karyawan yang pembayaran gajinya dilakukan melalui rekening BNI. Selain BNI Fleksi, karyawan Asuransi Jasindo dapat mengajukan BNI Griya dan BNI Griya Multiguna dengan skim khusus dan pembelian properti yang telah melakukan kerja sama dengan BNI. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbni-perkuat-bisnis-sektor-asuransi--bni-gandeng-jasindo,54155752.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...