IHSG ditutup menurun 62,27 poin (-1.04%) menuju level 5905,3 pada perdagangan hari Selasa 4 September 2018. Pada akhirnya, tidak ada yang bisa melawan pengaruh global. Indonesia sendirian saat ini tidak akan kuat menghalangi pelemahan Rupiah. Namun berbagai upaya sudah mulai menunjukkan perlawanan, walaupun tidak akan membawa hasil dalam jangka pendek namun dalam jangka panjang tentu akan ada hasil.
Pola inverted head & shoulders gagal dikonfirmasi, maka secara teknikal IHSG akan kembali ke dalam range 5700 s/d 6000 untuk bulan ini. Masih ada peluang penguatan mengingat bulan ini akan ada window dressing. Fokus pada saham-saham yang mengalami akumulasi investor asing.
Rupiah melemah menembus level 15000 per dollar AS, hindari dulu saham-saham dengan utang dalam dollar dan yang berbasis impor, emiten-emiten tersebut sangat dirugikan terutama dengan akan dibatasinya impor. Info yang kami peroleh beberapa barang yang akan disetop impornya adalah garam dan produk pertanian seperti jagung.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
IHSG VIEW
IHSG berpotensi menurun dengan range 5880 s/d 5950. Ada “angin segar” dari penguatan indeks regional pada perdagangan kemarin yang membuat IHSG terkesan anomali.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: MCAS, AGRO, NASA.
Komentar
Posting Komentar