IHSG ditutup menguat 75,37 poin (+1.3%) menuju level 5851,47 pada perdagangan hari Jumat 7 September 2018.
Apapun kondisi rupiah, IHSG akan mendampingi, jika menguat akan sama-sama menguat, jika melemah akan sama-sama menguat.
Perang dagang AS – China masih memanas, dan USDIDR masih memiliki potensi penguatan lanjutan yang berarti rupiah masih bisa melemah lebih lanjut.
IHSG pada saat ini secara teknikal memiliki 2 pola, yang kami berikan tanda dengan garis merah dan hijau pada chart di bawah. Dimana pada pola pertama (garis merah) IHSG terlihat mempertahankan breakout-nya, namun pada pola kedua (garis hijau) IHSG sudah menyentuh resistance pertama dimana mengindikasikan akan terjadinya koreksi.
Pola jangka panjang yang pertama, sudah 2 kali support dihampiri semenjak breakout, maka secara teknikal penguatan IHSG menjadi lebih lemah dan jika terjadi 1 kali lagi pencapaian support line maka besar kemungkinan IHSG akan downtrendi kembali. Karena itu untuk antisipasi, kami menggunakan pola jangka pendek yang kedua dimana IHSG berpotensi koreksi pada awal pekan ini, prediksi hari ini atau besok.
Masih belum waktunya agresif, pasar masih volatile, namun peluang ini bisa dimanfaatkan untuk trading jangka pendek.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
IHSG VIEW
IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya secara terbatas dalam range 5800 s/d 5950. Amati Rupiah, IHSG bisa kembali menurun jika Rupiah melemah lagi hari ini.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: BKSL, CPIN, JPFA, NASA, KLBF, BBRI.
Komentar
Posting Komentar