google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT XL Axiata Tbk (EXCL) Siapkan Bisnis Berbasis IoT Langsung ke konten utama

PT XL Axiata Tbk (EXCL) Siapkan Bisnis Berbasis IoT

PT XL Axiata Tbk (EXCL) Siapkan Bisnis Berbasis IoT


Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. mempersiapkan layanan solusi bisnis berbasis Internet of Things (IoT) untuk mendukug para pegiat bisnis menghadapi era industri 4.0. Perseroan memiliki solusi IoT Platform, hingga solusi siap pakai seperti Fleet Management Services dan Hajj Tracker, serta sejumlah solusi IoT untuk beberapa sektor lain.

Chief Enterprise & SME Officer XL Business Solution XL Axiata, Kirill Mankovski menyampaikan saat ini IoT merupakan pilar penting bagi pelaku bisnis nasional untuk menghadapi industri 4.0 yang mendukung Connecting Things, Connecting Economy.

“Layanan IoT akan memiliki banyak manfaat dan XL Axiata menyediakan solusi bisnis berbasis IoT secara menyeluruh, seiring para pelaku bisnis di Indonesia menyambut kehadiran revolusi industri 4.0,” ungkap Kirill melalui keterangan resmi, Minggu (2/9).

Kirill menambahkan emiten dengan sandi EXCL tersebut mempersiapkan teknis untuk penyediaan konektivitas  Low Power Wide Area (LPWA) terbaik di Indonesia. Pada ajang Asia IoT Business Platform (AIBP) di Jakarta, 28-29 Agustus 2018, XL Axiata sudah memiliki beberapa solusi berbasis IoT, yakni “Fleetech”, “FlexIOT” dan XL Hajj.

Fleetech adalah solusi untuk mengontrol kendaraan milik perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi. Solusi ini juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan kemampuan melaporkan lokasi secara realtime, bahkan kemampuan memantau suhu kargo. Selain itu, perilaku pengemudi, konsumsi BBM, hingga analisa tingkat utilitas armada bisa dikontrol sehingga meningkatkan efisiensi.

Sementara itu “FlexIoT” adalah platform untuk menghubungkan perangkat IoT ke internet, dari mana saja dan kapan saja. Saat ini, solusi ini digratiskan bagi para developer IoT di Indonesia untuk menstimulasi perkembangan ekosistem IoT di Indonesia.

XL Hajj adalah solusi untuk memantau lokasi para pengguna layanan ini ketika menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Selain untuk melacak posisi, solusi ini juga dilengkapi dengan panic button untuk melakukan panggilan ke tanah air dalam kondisi darurat.

AIBP sendiri adalah ajang untuk mempertemukan lembaga-lembaga pemerintahan, perusahaan, dan penyedia solusi IoT berkelas international, untuk memahami bagaimana IoT diimplementasikan dalam bisnis untuk meningkatkan efisiensi perusahan.

Event ini berfokus pada tema “Digitalisasi Perusahaan-Perusahaan Lokal di Indonesia”. Peserta ajang ini berasal dari pemerintahan dan perusahaan penyedia layanan IoT dari berbagai negara. Selain itu juga hadir pelaku usaha yang tertarik memanfaatkan solusi berbasis IoT.
http://market.bisnis.com/read/20180902/192/834098/excl-siapkan-solusi-bisnis-berbasis-iot

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...