google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Perjuangan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) Hadapi Kerugian Langsung ke konten utama

Perjuangan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) Hadapi Kerugian

PT Prima Cakrawala Abadi Tbk.


PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. kini tengah berjuang untuk mengatasi kerugian yang melebar, akibat seretnya pasokan bahan baku.

Direktur Utama Prima Cakrawala Abadi Raditya Wardhana mengatakan, perseroan masih terkendala tingginya harga bahan baku. Hingga Juni 2018, nilai bahan baku yang tersedia untuk dipakai senilai Rp89,26 miliar, naik 33,3% dari posisi Rp66,92 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dia mengatakan, nilai penjualan cenderung meningkat karena adanya peningkatan dari harga jual. Produsen rajungan ini mencatatkan peningkatan penjualan, akan tetapi rugi yang dicetak kian melebar.

Terkait pelemahan nilai tukar rupiah, katanya, hal tersebut cukup membantu produsen, mengingat bahan baku yang dimiliki menurun signifikan.

"Walaupun dolar saat ini sedang tinggi, kami belum bisa menikmatinya," ungkapnya, Senin (3/9/2018).

Adapun penjualan PCAR per semester I/2018 senilai Rp86,8 miliar, naik 19,34% dari posisi Rp72,73 miliar. Dari sisi gerografis, penjualan PCAR sebanyak 93,6% dipasarkan ke luar negeri dan sisanya dalam negeri.

Sementara itu, rugi bersih yang dibukukan senilai Rp3,62 miliar pada semester I/2018, kian dalam dari posisi Rp2,9 miliar pada semester I/2017.

Hingga Juni 2018, persediaan yang dimiliki oleh PCAR senilai Rp30,33 miliar. Raditya menuturkan, perseroan telah memiliki kontrak dengan harga yang tetap, akan tetapi harga bahan baku terus menanjak, sehingga perseroan tetap membukukan kerugian.

Dia mengatatakan, harga bahan baku meningkat setiap minggu, sehingga perseroan cukup kewalahan. Dia menuturkan, harga berubah setiap dilakukan pemesanan pembelian.

Raditya mengatakan, data impor di Amerika untuk rajungan Indonesia dari Januari-Mei 2018 mengalami penurunan sekitar 17% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kendati impor di Amerika untuk rajungan Indonesia mengalami penurunan, PCAR optimistis penjualan pada semester II/2018 akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
http://market.bisnis.com/read/20180903/192/834545/prima-cakrawala-abadi-pcar-terkendala-pasokan-harga-rajungan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d