Laba MAPA Akhir Semester I 2018 Meroket
Realisasi itu meningkat 43% sebab pada akhir paruh pertama 2017 emiten mencatatkan laba bersih senilai Rp195 miliar.
Pada periode yang sama, pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp2,9 triliun atau naik 23% dari Rp2,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Ratih D. Gianda, Corporate Secretary MAPA, menjelaskan realisasi itu didukung dengan upaya perseroan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Salah satu strateginya melalui penambahan jumlah gerai dan juga persediaan barang.
Pada periode ini, MAPA juga mengakuisisi merek Lego dan Clarks.
“Berangkat dari kesadaran akan manfaat gaya hidup yang aktif dan sehat, MAP Aktif terus melihat pertumbuhan yang kuat di seluruh segmen usahannya. Perkembangan proses bisnis yang kami lakukan secara terus-menerus tercermin dalam same store sales growth,” ungkapnya dalam keterangan resmi tersebut.
Lebih lanjut, Ratih mengatakan pihaknya meyakini peluang bisnis semakin besar seiring dengan tren gaya hidup dan kebiasaan berolahraga di kalangan anak muda Indonesia. Apalagi, jelasnya, pada tahun ini ada penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang yang diyakini memberi inspirasi dan motivasi kepada kalangan muda untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat.
“MAPA juga berkomitmen untuk meningkatkan peluang gaya hidup yang lebih sehat bagi semua orang di Indonesia.”
Sebagai informasi, MAPA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2018. Per Juni 2018, MAPA memiliki 991 toko di 71 kota di seluruh Indonesia dan mengelola lebih dari 150 merek, yang lebih dari 40 di antaranya merupakan merek eksklusif.
Pada semester I/2018, MAPA mencapai pertumbuhan penjualan dari gerai yang sama sebesar 14% dan membuka 74 gerai baru, termasuk 19 gerai Sports Station, 9 gerai Skechers dan 9 gerai Payless.
http://market.bisnis.com/read/20180902/192/834247/strategi-mapa-mendulang-laba-bersih-tumbuh-43
Komentar
Posting Komentar