google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kenapa PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) Berencana Rights Issue ? Langsung ke konten utama

Kenapa PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) Berencana Rights Issue ?

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk


Emiten produsen dan perdagangan keramik PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. berencana menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan melepas sebanyak-banyaknya 3,86 miliar saham.

Dalam prospektus yang dipublikasikan perseroan Senin (3/9/2018), emiten dengan kode saham IKAI tersebut melakukan rights issue dalam skema Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan harga penawaran Rp120 per saham. Dengan harga penawaran tersebut, maka Intikeramik Alamasri berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp463,9 miliar.

Para pemegang saham perseroan, yaitu PT Mahkota Properti Indo dan Wandervale Holdings Ltd. telah menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan hak yang dimilikinya menjadi hak dalam PUT II perseroan.

Dana tersebut nantinya akan digunakan perseroan untuk beberapa keperluan. Pertama, sekitar 9% akan digunakan untuk mengakuisisi PT Saka Mitra Sejati dengan cara melakukan pembelian 875 saham, atau 70% darimodal ditempatkan dan disetor penuh Saka Mitra Sejati dari para pemegang sahamnya.

Kedua, sekitar 12% dana PUT II akan digunakan untuk mengakuisisi PT Hotel Properti Internasional dengan membeli 35.640 saham atau 99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dari pemegang sahamnya.

Ketiga, sekitar 79% akan digunakan perseroan untuk modal kerja perusahaan dan entitas anak di masa depan seperti biaya renovasi, pengembangan usaha, dan biaya operasional. Pemberian modal kerja pada entitas anak akan dilakukan melalui pinjaman dan penyertaan modal dari IKAI.

Dalam keterangan resmi yang dipublikasikan awal Agustus 2018, manajemen IKAi menyebut akan mengakuisisi PT Hotel Properti Internasional dengan nilai transaksi mencapai Rp113,84 miliar. Perusahaan menargetkan pendapatan berulang dari usaha hotel dapat membangkitkan kinerja yang sempat rontok karena bankirnya keramik impor.
http://market.bisnis.com/read/20180903/192/834554/ini-tujuan-intikeramik-alamasri-industri-ikai-rights-issue-386-miliar-saham

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...