google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TLKM | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Terbitkan MTN Langsung ke konten utama

Berita Saham TLKM | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Terbitkan MTN


Emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. merampungkan penerbitan surat utang jangka menengah (Medium Term Notes) senilai total Rp1,5 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan pada Rabu (5/9/2018), emiten dengan sandi TLKM tersebut menerbitkan MTN tanpa warkat dalam tiga seri yaitu pertama, Seri A dengan jumlah pokok MTN Seri A sebesar Rp262 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp7,25% dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan.

Kedua, MTN seri B dengan nilai pokok sebesar Rp200 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8% per tahun dengan jangka waktu dua tahun sejak tanggal penerbitan. Terakhir, MTN Seri C dengan nilai pokok Rp296 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,35% dengan jangka waktu 3 tahun.

Perseroan juga menerbitkan MTN Syariah Ijarah Ijarah I Telkom Tahun 2018 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp742 miliar. MTN ini diterbitkan tanpa warkat dan juga ditawarkan dalam tiga seri.

Pertama, Seri A dengan jumlah sisa imbalan Ijarah MTN Syariah dengan nilai pokok sebesar Rp264 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp19,14 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa Imbalan Ijarah MTN Ijarah Seri A atau Rp72,5 juta per Rp1 miliar per tahun. MTN Seri A ini memiliki jangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan.

Kedua, MTN Seri B dengan jumlah sisa imbalan ijarah MTN Syariah Ijarah Seri B sebesar Rp296 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp23,68 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa Imbalan Ijarah MTN Ijarah Seri B atau Rp80 juta per Rp1 miliar per tahun. MTN Seri B ini memiliki jangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan.

Ketiga, MTN Seri C dengan jumlah sisa imbalan ijarah MTN Syariah Ijarah Seri C sebesar Rp182 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp15,2 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa Imbalan Ijarah MTN Ijarah Seri C atau Rp83,5 juta per Rp1 miliar per tahun. MTN Seri C ini memiliki jangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan.

Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen menyampaikan perseroan perlu menyesuaikan rasio utang perusahaan antara yang memiliki bunga tetap (fixed) dan bunga yang floating. Apalagi, belakangan ini pemerintah beberapa kali mengubah tingkat suku bunga.

“Nilainya memang tidak terlalu besar karena kami ingin rasio utang yang bunga fix meningkat. Dalam beberapa bulan terakhir, Bank Indonesia sudah naikin suku bunga lebih dari satu kali dan [periodenya] sangat cepat, sehingga kami ingin rasio utang bunga fix lebih meningkat dibandingkan dengan yang floating,” ungkap Harry pada Bisnis.com, belum lama ini.

Harry menyampaikan untuk melakukan penyesuaian yang paling cepat, emiten dengan kode saham TLKM tersebut memilih opsi penerbitan MTN. Bertindak sebagai underwriter dalam penerbitan MTN tersebut yaitu Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan CIMB Sekuritas.

Adapun, perseroan memperoleh hasil pemeringkatan nasional untuk MTN dari PT Pefindo yaitu idAAA dan idAAA(sy) yang berlaku pada periode 10 Agustus 2018—1 Agustus 2019. Agen pemantau penerbitan MTN yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero).

Dana hasil penerbitan MTN akan digunakan untuk pengembangan jaringan akses dan backbone khususnya pembangunan jaringan broadband FTTH.
http://market.bisnis.com/read/20180905/192/835647/telekomunikasi-indonesia-tlkm-rampungkan-penerbitan-mtn-

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d