google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham DMAS | PT Puradelta Lestari Tbk | 12 September 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham DMAS | PT Puradelta Lestari Tbk | 12 September 2018


Pengembang kawasan industri terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. mencatatkan marketing sales lahan industri sebesar 21,7 hektar sepanjang periode Januari-Juni 2018, atau yang tertinggi di pangsa pasar penjualan lahan industri.

Emiten dengan kode saham DMAS ini memiliki keunggulan kompetitif sebagai kawasan terpadu modern berbasis industri dengan fasilitas dan infrastruktur yang komprehensif.

“Hal ini mengokohkan kembali posisi DMAS sebagai pemimpin di sektor pengembang kawasan industri dalam beberapa tahun terakhir,” kata Tondy Suwanto, Direktur Puradelta Lestari, dalam siaran pers, Selasa (11/9/2018).

Pada semester pertama 2018, DMAS berhasil meraih marketing sales total senilai Rp561 miliar dari penjualan lahan industri, lahan komersial, maupun produk hunian, atau sekitar 45% dari target marketing sales DMAS tahun ini Rp1,25 triliun.

Tondy mengatakan, DMAS meyakini dapat meraih target penjualan tersebut. Optimisme ini didukung oleh tingginya permintaan yang diterima perseroan seluas sekitar 100 hektar.

Permintaan yang tinggi itu berasal dari perusahaan otomotif maupun non-otomotif dan sebagian besar merupakan perusahaan-perusahaan asing. Menurut Tondy, hal ini mengindikasikan minat investasi asing di dalam negeri masih tinggi.

Sejalan dengan meningkatnya aktivitas industri serta akselerasi proyek-proyek infrastruktur pemerintah, DMAS terus mengembangkan kawasan residensial yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

Berbagai tenant komersial ternama, seperti sekolah, rumah sakit, chain restaurant, dan SPBU, telah berinvestasi dan beberapa di antaranya telah beroperasi di Kota Deltamas.

Di samping itu, seiring meningkatnya jumlah ekspatriat Jepang di kawasan industri Kota Deltamas, saat ini  tengah dibangun Japanese School dengan kurikulum pendidikan Jepang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak ekspatriat Jepang di kawasan Kota Deltamas.

“Pengembangan kawasan residensial dan komersial ini penting dilakukan sebagai sinergitas pengembangan kawasan industri perseroan sehingga dapat memperkuat posisi kami sebagai pemimpin di sektor pengelolaan kawasan industri,” imbuh Tondy.

DMAS merupakan pengembang dan pengelola Kota Deltamas, yang di dalamnya terdapat kawasan industri GIIC yang merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia,  dengan lahan yang solid seluas 1.714 hektar.

Secara total, termasuk luas kawasan untuk pengembangan residensial dan komersial, DMAS memiliki total lahan seluas 3.177 hektar.

Berbagai pembangunan infrastruktur di timur Jakarta seperti jalan tol layang, LRT, proyek kereta cepat, jalan tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan, serta pembangunan pelabuhan Patimban dan bandar udara Kertajati akan meningkatkan nilai Kota Deltamas sebagai sebuah kawasan perkotaan modern berbasis industri.

Dari sisi keuangan, DMAS memiliki kelebihan lain, yaitu tidak memiliki utang (zero-debt). Hingga saat ini, capex berasal dari pendanaan internal yang memadai. Kas perseroan per semester I/2018 mencapai Rp233,27 miliar.
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8885827975139499672#editor/src=sidebar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d