google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Traktir Milenial Langsung ke konten utama

Berita Saham BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Traktir Milenial


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadikan Hari Pelanggan Nasional sebagai momentum untuk berbaur dengan kalangan milenial muda yang memahami teknologi digital banking. BNI mentraktir anak-anak milenial yang berada di kantor-kantor cabang dan area disekitarnya dengan menggunakan alat bayar yang terus dikembangkan BNI dengan konsep digital. BNI membuka pandangan publik bahwa telah hadir semangat dan budaya baru di dalam perusahaan yang dibungkus dalam misi New Look, New Image. Dimana BNI tidak sekadar menyediakan layanan digital, melainkan juga berupaya hadir lebih cepat dan lebih personalize.

Untuk itulah, pada Hari Pelanggan kali ini, BNI menyebarkan para pegawai milenialnya untuk menyapa masyarakat milenial di kantong-kantong aktivitasnya, mulai dari Kampus, cafe, outlet Digital branch (DBranch) BNI, maupun Automotive Branch (OBranch). Itu sebabnya pada Hari Pelanggan kali ini, BNI memusatkan perayaannya di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat dan Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (4 September 2018).

Hari Pelanggan Nasional 2018 juga menjadi momentum untuk memperkenalkan jatidiri baru BNI yang ditunjukkan dengan 3 pendekatan New Look - New Image, BNItuDigital, dan Budaya Service Excellence sebagai representasi citra baru BNI. Perayaan Hari Pelanggan Nasional ini dilaksanakan BNI di seluruh Indonesia.

Pada peringatan Hari Pelanggan di UI dan Kota Kasablanka, pegawai milenial BNI mengajak pengunjung Kantor BNI untuk melakukan digital banking experience. Layanan tersebut antara lain Aplikasi yap! atau fasilitas transaksi berbasis QR Code yang berfungsi sebagai dompet digital dengan multi sumber dana, yaitu uang elektronik (UnikQu), Kartu Debit BNI, dan Kartu Kredit BNI. Dengan 3 sumber dana tersebut, yap! dapat digunakan oleh nasabah dan non nasabah BNI.

Millenials leaders BNI juga mengajak para nasabah dan masyarakat yang menggunakan layanan digital BNI untuk senantiasa bijaksana dalam bertransaksi keuangan, mengingatkan bahwa Digital Savvy (Cerdas Digital) perlu diikuti juga dengan Financial Savvy (Cerdas Keuangan). Financial Savvy sangat penting mengingat informasi produk dan layanan perbankan semakin saling terhubung satu sama lain, dengan dukungan teknologi. BNI menyediakan produk-produknya untuk memudahkan transaksi keuangan, dan berupaya memenuhi kebutuhan para pengguna layanan perbankan melalui pelayanan BNI fast, reliable, personalized

Para Leader millenials BNI di seluruh Wilayah di Indonesia menyapa para mahasiswa dan masyarakat untuk mempromosikan layanan terbaru BNI. Beberapa outlet BNI yang dikunjungi adalah outlet Universitas Negeri Medan, Outlet Dramaga, Bogor yang melayani Institut Pertanian Bogor IPB; Obranch Universitas Maranatha Bandung . Jawa Barat; outlet Universitas Dipenogoro, Semarang . Jawa Tengah; outlet Institut Teknologi Surabaya, Surabaya . Jawa Timur; hingga outlet Universitas Hasanuddin dan Universitas Pattimura. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbni-hari-pelanggan--bni-traktir-anak-milenial,47070608.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...