Kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) naik cukup tinggi di paruh pertama tahun ini. Perusahaan pun membidik kenaikan pendapatan sekitar 10%-15% hingga akhir 2018.
Seperti diketahui, pendapatan ELSA naik 47% menjadi Rp 2,91 triliun dari Rp 1,99 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Beban pokok pendapatan ELSA juga meningkat 43% pada periode semester I 2018 menjadi Rp2,61 triliun dari Rp1,83 triliun pada periode semester I 2017.
Sementara itu, laba bersih ELSA mencapai Rp 127,66 miliar. Nilai itu melonjak 784% dari Rp 14,44 miliar pada periode semester I 2017.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap turut mengatakan, kinerja ELSA di paruh pertama tahun ini akan mendorong kinerja perusahaan hingga akhir tahun.
"Kontrak proyek seismik di Selabang, Selaru, Singkawang dan Laut Jawa akan membantu tingkatkan kinerja perusahaan. Di mana kontrak-kontrak tersebut sebagai pengganti pekerjaan seismik darat Papua yang sudah selesai," ungkapnya, Jumat (14/9).
Dari sisi saham, Juan menyarankan untuk melakukan trading saham ELSA. "Secara teknikal boleh buy on weakness di level Rp 342 per saham dan dengan target harganya Rp 374 per saham," imbuhnya.
Pada akhir perdagangan Jumat (14/9), saham ELSA turun 0,56% ke level Rp 352 per saham.
https://investasi.kontan.co.id/news/ini-rekomendasi-analis-untuk-saham-elnusa-elsa
Komentar
Posting Komentar