google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 25 September 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 25 September 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 25 September 2018*

Tercatat 174 saham menguat dan 186 saham melemah. *IHSG -7.9 poin (-0.13%) ke level 5,874.2*, dan *LQ-45 -1.38 poin (-0.14%) ke level 926.6*.

*Sectoral Return :*
- Agri -0.51%
- Mining +0.98%
- Basic-Ind -1.57%
- Misc-Ind +0.85%
- Consumer +0.05%
- Property -0.62%
- Infrastructure +0.34%
- Finance -0.18%
- Trade -0.42%
- Manufacture -0.25%

Investor asing *net buy senilai Rp 19 Miliar*.

*USD/IDR +51.5 poin (+0.35%)* terhadap Rupiah di angka 14,917.50.

*Unusual Market Activity: DIGI*
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi kenaikan harga saham PT Arkadia Digital Media Tbk yang di luar kebiasaan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

*Saham yang ditutup menguat*

- *MMLP ditutup menguat Rp 25 (+4.76%) ke level Rp 550*. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) masih terus berupaya mencari penyewa baru dan menambah cadangan lahan (land bank) untuk jasa penyediaan gudang. Asa Siahaan, Investor Relations Mega Manunggal Property mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan beberapa penyewa potensial dan realisasi tergantung dari hasil negosiasi tersebut. Asa melanjutkan, tahun ini pihaknya akan menambah lahan seluas 14 hektare (ha) di wilayah Tangerang, Cikarang dan Jawa Timur. "Mungkin akan ada penambahan lagi, tapi itu tergantung hasil negosiasi dengan pihak penyewa baru nanti," imbuhnya. Untuk membiayai proyek-proyek ini, MMLP menyiapkan dana yang berkisar dari Rp 500 miliar hingga Rp 700 miliar yang bersumber dari kas internal dan pinjaman bank.

- *KLBF menguat Rp 30 (+2.32%) ke level Rp 1,320*. PT Kalbe Farma Tbk. mengincar kontribusi penjualan produk untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dapat menembus 10%¿15% pada 2019. Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan cakupan penjualan produk untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan telah diperoleh saat proses e-catalogue. Menurutnya, kontribusi pendapatan dari segmen tersebut masih terbilang kecil namun terus mengalami pertumbuhan.

- *PGAS menguat Rp 40 (+1.97%) ke level Rp 2,070*. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN terus melaksanakan komitmennya untuk menyelesaikan proses akuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai tahap lanjutan usai induk BUMN Migas (Holding BUMN Migas) yang dipimpin oleh PT Pertamina (Persero) resmi berdiri pada 11 April 2018 lalu. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan bahwa proses akuisisi saat ini masih terus berjalan. "Kami minta doa agar (proses akuisisi) berjalan dengan baik," kata Gigih di sela-sela Acara 7th International Indonesia Gas Infrastructure Conference & Exhibition 2018, di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

- *BRMS menguat Rp 3 (+4.91%) ke level Rp 64*.  PT Bumi Resources Minerals Tbk. melunasi kewajiban dan utang kepada Credit Suisse dan PT Aneka Tambang Tbk. dengan menjual 51% saham di PT Dairi Prima Mineral. Emiten bersandi saham BRMS itu mampu melunasi pinjaman dan membayar utang kepada ANTM, dengan cara menjual sebanyak 51% saham yang dimilikinya di PT Dairi Prima Mineral (DPM) kepada NFC China senilai US$198 juta.

*Saham yang ditutup melemah*

- *SMBR melemah Rp 130 (-4.72%) ke level Rp 2,620*.  PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. bakal menggenjot penjualan ke proyek pemerintah dan swasta lewat dua produk baru yang diluncurkan perseroan. Corporate Secretary Semen Baturaja Ruddy Solang mengungkapkan terdapat dua produk baru yang diluncurkan oleh perseroan yakni Portland Cement Type II dan Portland Cement Type V. Total biaya yang digelontorkan untuk pengembangan dan riset serta perizinan dua produk tersebut berkisar Rp395,42 juta.

- *POLY melemah Rp 2 (-1.03%) ke level Rp 192*. Depresiasi rupiah cukup mempengaruhi kinerja dunia industri. Namun untuk jangka pendek, pelemahan rupiah masih belum terlalu mempengaruhi kinerja PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY). Assistant President Director Corporate Communications POLY, Prama Yudha Amdan mengatakan, pelemahan rupiah dalam jangka waktu pendek belum terlalu menghambat kinerja POLY. Selain masalah pelemahan rupiah, ia berharap pemerintah bisa dengan cepat mengatasi masalah maraknya impor dan aktivitas dumping. "Industri tekstil sangat fluktuatif karena belum ada kepastian untuk pasarnya. Jadi impor cukuplah barang-barang yang tidak diproduksi dalam negeri atau yang kebutuhannya tidak tercukupi," kata Prama.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...