google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 10 September 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 10 September 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 10 September 2018*

Tercatat 175 saham menguat dan 221 saham melemah. *IHSG -20.3 poin (-0.34%) ke level 5,831.1*, dan *LQ-45 -4.9 poin (-0.52%) ke level 921.7*.

*Sectoral Return :*
- Agri +0.51%
- Mining +0.03%
- Basic-Ind -0.47%
- Misc-Ind -0.17%
- Consumer -0.15%
- Property -0.04%
- Infrastructure -0.51%
- Finance -0.65%
- Trade -0.17%
- Manufacture -0.24%

Investor asing *net sell senilai Rp 140 Miliar*.

*USD/IDR +40.00 poin (+0.27%)* terhadap Rupiah di angka 14,860.

*Saham yang ditutup menguat*

- *SHIP ditutup menguat Rp 40 (+4.81%) ke level Rp 870*. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) pada 6 September 2018 telah menandatangani perubahan No.7 dari Charter Hire One Unie FSO for Widuri Terminal. Menurut keterangan perseroan disebutkan, penandatanganan dilakukan antara Pertamina Hulu Energi OSES dan Konsorsium Federal II yang terdiri dari PT Eastern Jason (EK) selaku anak usaha perseroan dan PT Supraco Lines.

- *IKAI menguat Rp 11 (+7.14%) ke level Rp 165*. Beberapa emiten bersiap menjaring dana dari pasar modal. Salah satunya, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) yang akan menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Usai aksi korporasi ini, IKAI berharap bisa menjaring laba periode berjalan Rp 129 miliar atau naik 99% dari akhir tahun 2017. Emiten produsen dan perdagangan keramik ini akan melepas sebanyak-banyaknya 3,86 miliar saham pada pertengahan November 2018. IKAI akan melakukan rights issue dalam skema Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan harga penawaran Rp 120 per saham.

- *ABBA menguat Rp 17 (+34.00%) ke level Rp 67*. PT Mahaka Media Tbk (ABBA) masih mencatatkan kerugian di semester I 2018. Tercatat rugi bersih ABBA mencapai Rp 7,32 miliar. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,12 miliar. Hal itu disebabkan adanya penurunan dari sisi penjualan bersih perusahaan. Tercatat penjualan bersih turun 33,18% yoy menjadi Rp 90,36 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 135,23 miliar. Kendati demikian, dari sisi aset, terdapat peningkatan yang cukup signifikan menjadi Rp 533,65 miliar, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 428,22 miliar.

- *IKBI menguat Rp 6 (+2.18%) ke level Rp 280*. Produsen kabel, PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) bakal menggenjot bisnisnya di tahun ini. Sampai dengan semester I 2018, emiten ini mampu membukukan laba bersih setelah merugi di periode sama tahun lalu. Menilik laporan keuangan IKBI pada 30 Juni 2018, pendapatan bersih IKBI tumbuh 31% year on year (yoy) menjadi US$ 43,1 juta. Meski beban pokok penjualan turut naik 33% menjadi US$ 40 juta, namun laba kotor IKBI tetap terkerek 25% dari US$ 2 juta di semester I 2017 menjadi US$ 2,5 juta di paruh pertama tahun ini. Di semester I 2018, Sumi Indo Kabel mampu membukukan laba bersih US$ 590.000, setelah di periode yang sama tahun lalu mencatat rugi bersih US$ 30.000.

*Saham yang ditutup melemah*

- *PJAA melemah Rp 110 (-8.79%) ke level Rp 1,140*. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) siap melakukan pembayaran bunga ke-8 Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap I Tahun 2016. Menurut keterangan perseroan disebutkan, total bunga obligasi yang akan dibayarkan sebesar Rp6.087.500.000. Adapun pembayaran bunga tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal yang tercantum dalam surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

- *BBTN melemah Rp 60 (-2.29%) ke level Rp 2,560*. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan tidak terlalu terdampak oleh pelemahan nilai tukar rupiah yang belakangan ini terjadi. Direktur Utama BTN Maryono menyebut, seluruh outstanding kredit perseroan dalam bentuk rupiah. BTN tidak ada pengaruh karena semua outstanding kita rupiah dan dana kita sebagian besar hampir 100 persen adalah rupiah, jadi tidak ada dampak secara langsung,¿ kata Maryono dalam pernyataannya, Kamis (6/9/2018).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d