google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 4 September 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 4 September 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 4 September 2018*

Tercatat 91 saham menguat dan 317 saham melemah. *IHSG -62.2 poin (-1.04%) ke level 5,905.3*, dan *LQ-45 -9.8 poin (-1.04%) ke level 931.6*.

*Sectoral Return :*
- Agri -1.22%
- Mining -1.32%
- Basic-Ind –2.44%
- Misc-Ind -0.63%
- Consumer +0.26%
- Property -0.27%
- Infrastructure -1.89%
- Finance -1.23%
- Trade -1.29%
- Manufacture -0.60%

Investor asing *net sell senilai Rp 428 Miliar*.

*USD/IDR +120.00 poin (+0.81%)* terhadap Rupiah di angka 14,935.

*Suspended: AKSI*
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Majapahit Inti Korpora Tbk (AKSI) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada hari ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

*Saham yang ditutup melemah*

- *MOLI melemah Rp 215 (-18.14%) ke level Rp 970*.  Saham PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) memasuki hari keempat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan harga penawaran publik perdana (IPO) Rp580, kini harga saham MOLI sudah berada di atas level Rp1.000. Terlepas dari pergerakannya hari ini, saham MOLI sedang dalam proses pengkajian ulang dari statusnya sebagai saham syariah. Hal ini diungkapkan Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fadilah Kartikasasi kepada Bareksa, Senin, 3 September 2018.

- *AKRA melemah Rp 80 (-2.21%) ke level Rp 3,530*.  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menerima hasil penjualan aset Khalista Liuzhou Chemical Industries Ltd setara Rp 790,95 miliar (dengan kurs Rp 2.167 per RMB) pada 31 Agustus 2018. Direktur AKRA Suresh Vembu dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia menyebutkan bahwa AKRA menerima hasil penjualan ini pada 31 Agustus 2018. Berdasarkan informasi di laporan keuangan semester I 2018 AKRA, penjualan tanah ini bermula dari perencanaan kota Liuzhou tahun lalu. Pemerintah Liuzhou mengajukan permohonan kepada Khalista agar dapat menandatangani kontrak pembelian kembali tanah milik negara dan kontrak kompensasi dengan pemerintah kota.

- *BBNI melemah Rp 350 (-4.45%) ke level Rp 7,500*. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengkaji kemungkinan untuk mengakusisi perusahaan modal ventura. Anggoro Eko Cahyo, Direktur BNI bilang untuk membentuk modal ventura bank nampaknya dalam waktu dekat akan memilih modal ventura yang sudah jadi. Terkait akusisi modal ventura ini, BNI sebenarnya sudah memasukkannya dalam rencana bisnis pada 2018 ini. Nantinya, perusahaan modal ventura milik BNI tersebut akan difokuskan untuk pengembangan perbankan digital BNI dan juga produk keuangan lainnya.

- *BWPT melemah Rp 10 (-4.58%) ke level Rp 208*.  PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 200.000 ton pada September 2018. Bilai tercapai, ini menjadi level tertinggi baru volume produksi perseroan secara bulanan. Investor Relations Eagle High Plantations Sebastian Sharp mengatakan, tren produksi tandan buah segar atau TBS dan CPO perusahaan cenderung bertumbuh sepanjang 2018. Pada Januari-Juni 2018, total produksi TBS mencapai 697.056 ton, naik 11,88% yoy dari semester I/2017 sejumlah 623.046 ton.

- *JPFA melemah Rp 90 (-4.03%) ke level Rp 2,140*.  PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melalukan sinkronisasi dunia usaha dan pendidikan. Melalui anak usahanya PT Indojaya Agrinusa bekerjasama dengan Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) menginisiasi pembangungan Teaching Farm berlokasi di Gampong Ie Seu Um, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

- *KLBF melemah Rp 50 (-3.78%) ke level Rp 1,270*.  PT Kalbe Farma Tbk. tengah gencar melakukan penetrasi produk ke luar negeri melalui ekspansi ke regional Asean, sebagian Afrika, hingga Timur Tengah. Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan tengah melakukan penjajakan pasar dan mengkaji bentuk kerja sama dengan The Himalaya Drug Company. Hal tersebut menyusul nota kesepahaman yang diteken keduanya beberapa waktu lalu.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...