Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (24 September, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Optimisme berada di udara pada part kedua pekan lalu menyusul laporan bahwa China akan memotong tarif impor dari mitra dagang lainnya. Lebih lanjut, bargain hunting pada nama-nama large cap dalam antisipasi FTSE AP Index rebalancing mendorong foreign net purchase lebih tinggi (IDR1.1tr pada hari Jumat - tertinggi single day sejak 15 Januari 2018). Investor seharusnya fokus mengawasi keputusan suku bunga FOMC (dan BI) pada hari Rabu.
Market Indicator
JCI: 5,931.27 (+0.98%)
EIDO: 23.30 (+2.28%)
DJIA: 26,656.98 (+0.95%)
FTSE100: 7,367.32 (+0.49%)
USD/IDR: 14,849 (-0.17%)
10yr GB yield: 8.22% (-4bps)
Oil Price: 70.32 (-0.64%)
Foreign net purchase: -IDR221.5bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: INKP, BMRI, TKIM, BBCA, BBRI
TOP SELL: ASII, JPFA, PNLF, EXCL, SMRA
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, TKIM, BBRI, INKP, BMRI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
IHS Markit flash services PMI AS turun menjadi 52,9 pada bulan September dari 54,8
IHS Markit flash PMI manufaktur AS naik menjadi 55,6 pada September dari 54,7
*IPCM +3.5% IPCM teken pengadaan 4 Unit kapal tunda
*PTPP +4.6%. PT PP raih Asian Power Awards
*TOWR +3.0%. TOWR jamin pinjaman anak usaha
*PBID +2.7%. Panca Budi Idaman aktifkan anak usaha bidang perdagangan plastik
*CSIS -2.5%. Direktur Utama Cahayasakti Investindo mengundurkan diri
*DMAS -1.5%. Puradelta incar potensi penjualan lahan industri 100 Ha
Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG Daily, 5,957.74 (+0.446% ) test resistance at 5,989. trading range hari ini 5,915 – 5,989. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized , Indikator RSI optimized dan Stochastic %D optimized coba bergerak naik. Daily resistance terdekat di 5,989 dan support di 5,915.Cut loss level di 5,776
*HRUM Weekly , 2,400 (-164%), buy on weakness ,trading range 2,350 – 2,450. indikator MFI optimized dan indikator Stochastic %D cenderung naik. Weekly support di 2,310 dan resistance di 2,560. Cut loss level di 2,240.
*INCO Weekly , 3,500(+3.24%), trading buy, 3,250 – 3,5701. indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan Stochastic%D optimized cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 3,560 dan 3,570. Sementara itu daily dan weekly support di 3,460 dan 3,250. Cut loss level di 3,120.
*PTBA Weekly, 4,160 (+4.79%),trading buy, trading range 3,900 – 4,270 . Indikator MFI optimized dan indkator Will%R optimized cenderung naik. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly support di 4,080 dan 3,900. Daily dan weekly resistance di 4,230 dan 4,270. Cut loss level di 3,670.
Daily write up
Barito Pacific (BRPT) 2Q18 review: A notch up by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) & Lee Young Jun (lee.youngjun@miraeasset.co.id)
- Untuk 2Q18, pendapatan BRPT (consolidated F/S) tumbuh sebesar 48.0% YoY atau 22.3% QoQ (bandingkan dengan F/S yang tidak terkonsolidasi), didorong oleh pendapatan Star Energy yang terkonsolidasi. Setelah mempertimbangkan COGS SE, laba kotor tumbuh lebih cepat dengan 170.5% YoY atau 121.7% QoQ.
- Walaupun dengan akuisisi Star Energy, pertumbuhan laba bersih tetap rendah dikarenakan oleh 1) margin yang tinggi oleh Star Energy ditutupi oleh biaya keuangan yang tinggi dan 2) pertumbuhan laba bersih TPIA yang kurang baik.
- TPIA memperkirakan pemeliharaan di 3Q18 dan 4Q18 dan tie-in/TAM pabrik butadiene sebelumnya dapat mengurangi total volume produksi sebesar 5% YoY pada tahun 2018.
- Secara keseluruhan, kami menganggap bahwa akuisisi Star Energy oleh BRPT merupakan tindakan korporasi yang sukses. Kami mempertahankan rekomendasi Buy kami pada BRPT dengan TP IDR2,500, yang mencerminkan 1) penurunan laba bersih yang terjaga oleh Star Energy dan 2) stabilisasi spread dan harga minyak pada tingkat yang dapat diterima.
(Lihat: https://goo.gl/15WZnP)
Please click here to view full report
Adaro meninjau akuisisi pembangkit listrik tenaga uap di Kawasan Asia Tenggara (Investor Daily)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) saat ini sedang mengkaji beberapa potensi akuisisi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di kawasan Asia Tenggara (SEA). Perusahaan tertarik untuk membeli pembangkit listrik thermal yang sudah beroperasi (brownfield). Negara-negara SEA yang akan menjadi target perusahaan adalah Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, Laos, dan Kamboja.
Membayar utang yang jatuh tempo, MEDC akan menerbitkan obligasi tahap kedua (Kontan)
Pasca penerbitan obligasi tahap pertama 2018 dengan modal sebesar IDR500 miliar, PT Medco Energi International Tbk (MEDC) akan menerbitkan obligasi tahap kedua sebesar IDR1,25 triliun. Perusahaan akan menggunakan uang segar dari penerbitan obligasi itu untuk membayar sejumlah pinjaman bank yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
Indo Straits mencari kontrak baru (Kontan)
PT Indo Straits Tbk (PTIS) saat ini sedang mencari kontrak baru untuk mendongkrak pendapatan. Perusahaan telah memperoleh kontrak perpanjangan dari klien yang sudah ada. Kontrak pertama adalah kontrak tiga tahun dengan nilai IDR121 miliar. Kontrak kedua adalah kontrak satu tahun dengan nilai USD2,76 juta.
Komentar
Posting Komentar