google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Anak Usaha PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) IPO Lagi Langsung ke konten utama

Anak Usaha PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) IPO Lagi

PT Kresna Graha Investama Tbk.


PT Kresna Graha Investama Tbk. berencana melepas satu anak usahanya untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) selambat-lambatnya pada November 2018.

Direktur Kresna Graha Investama Suryandy Jahja menyampaikan nak usaha tersebut bergerak pada bisnis digitalisasi, di mana fokus usahanya dalah menyediakan platform digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

“Perusahaan ini sangat menarik karena berjalan sinkron dengan program pemerintah yang mendorong UMKM nasional untuk didigitalisasi. Jadi kami creat tools untuk UMKM di mana dalam waktu singkat dia sudah memiliki platform digital,” ungkap Suryandy di Jakarta, Senin (3/9).

Suryandy menjelaskan perusahaan yang akan segera IPO tersebut merupakan anak usaha langsung dari Kresna Graha Investama. Dengan menggunakan jasa perusahan tersebut, UMKM Tanah Air akan mudah untuk memiliki aplikasi sendiri dan aplikasi percakapan (chatting) milik sendiri.

Sayangnya, dia masih belum mau membeberkan nama perusahaan yang direncana IPO dalam waktu dekat tersebut. Menurutnya, perusahaan tersebut telah membukukan laba bersih meski nilainya cukup kecil. Setelah IPO, profit bersih perusahaan diyakini melonjak.

Kresna Investama memiliki beberapa anak dan cucu usaha yang telah dimasukkan pada papan pengembangan tahun ini. Salah satu yang sempat digaungkan adalah Oona TV, aplikasi televisi daring yang menyediakan lebih dari 1.000 channel.

Suryandy menyampaikan perusahaan akan tetap memantau kondisi pasar untuk mendorong anak dan cucu usaha melakukan IPO. Selain itu, Kresna Graha Investama juga akan memerhatikan kesiapan dari calon emiten tersebut.

“Kami menilai lini digital ini baru start sehingga ruang untuk tumbuhnya sangat besar. Kami melihat kalau perusahaan sudah siap, lalu akan berkembang besar, dan memang memerlukan dana, akan kami lepaskan IPO,” jelas Suryandy.

Untuk perusahaan digitalisasi UMKM tersebut, Suryandy memprediksi perusahaan akan melepas 30% saham dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Kresna Graha Investama juga akan mulai menjajaki investor strategis atau cornerstone investor pada 7—10 Oktober 2018.

Adapun, pada daftar pipeline IPO yang dirilis Bursa Efek Indonesia, hingga akhir tahun ini manajemen BEI masih memegang 19 perusahaan yang menargetkan dapat melantai di bursa saham hingga 31 Desember 2018. Dari daftar tersebut, tidak tercantum perusahaan yang bergerak di bidang digital.

Saat ini Kresna Graha Investama memiliki beberapa entitas anak yaitu PT Kresna Aset Management, PT Kresna Sekuritas, PT Kresna Usaha Kreatif, PT Nusantara Utama Jaya, PT Indonesia Persada Gemilang, PT M Cash Integrasi Tbk., PT Telefast Indonesia, PT Anugerah Teknologi Mandiri, PT Buana Agya Cipta, PT NFC Indonesia Tbk., dan PT Oona Media Indonesia.

http://market.bisnis.com/read/20180903/192/834536/november-2018-kresna-graha-investama-kren-antar-anak-usaha-ipo

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...