google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Watchlis Saham Moerdo | 14 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Watchlis Saham Moerdo | 14 Agustus 2018

IHSG kemarin akhirnya ditutup dengan pelemahan yang sangat dalam yakni sebesar -3.55%. Pelemahan ini membentuk candlestick bearish marubozu yang disertai dengan volume transaksi yang agak meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Pergerakkan IHSG ini disertai dengan momentum pelemahan harga.

Bagaimana pergerakkan IHSG esok hari?
Saya melihat IHSG masih bergerak melemah esok hari dimana terlihat dari momentum pelemahan harga dan pattern marubozu candlestick pattern yang disertai dengan volume transaksi yang meningkat pada hari ini.


Saya melihat pelemahannya akan menguji level area support yang menurut saya sangat kuat yakni 5760 - 5832.

Itulah pergerakkan IHSG yang bisa lihat saat ini. Apakah IHSG bisa tembus itu supportnya? kita belum tau, karena kita memperhatikan pergerakkan harga di level support tersebut.

Saham-saham pada watchlist terlihat rata-rata bergerak melemah juga dan bahkan lebih lemah daripada IHSG.

Rata-rata saham pada watchlist bergerak melemah sebesar -4.44%, sedangkan IHSG melemah -3.55%. Ada perbedaan.

Saham-saham pada watchlist hampir bergerak melemah semuanya dan yang menguat hanya saham JPRS, KREN, MARK, MDKA, SRSN

Saham-saham pilihan saya kemarin yang hendak saya highlight hari ini adalah
ERAA, INKP, PTBA, CARS, CLEO, KREN, INDS, POLY

Untuk saham IMAS dan ALMI, tidak dimasukkan karena masih menunggu dan ternyata harga terus bergerak melemah.

Action yang bisa dilakukan terhadap saham-saham pilihan tersebut adalah:

ERAA --> Watch and see.
Harga hari ini bergerak melemah dan mencoba untuk menguji support level 2400 - 2500

INKP --> Lepas sebagian atau Tunggu Pantulan.
Harga saat ini melemah dan hendak menuju level 17525. Tunggu market action di level support 17525 ini.

PTBA --> Hold atau take profit full.
Hari ini harga bergerak terbatas akan tetapi ada indikasi tidak kuat. Dikarenakan IHSG sedang tidak menentu, alangkah lebih baiknya untuk amankan profit terlebih dahulu.

CARS --> take profit full.
Harga menembus EMA5 dan dikarenakan IHSG sedang tidak menentu, alangkah lebih baiknya untuk amankan profit terlebih dahulu.

CLEO --> take profit full.
Harga menembus EMA5 dan dikarenakan IHSG sedang tidak menentu, alangkah lebih baiknya untuk amankan profit terlebih dahulu.

KREN --> Waiting for Breakout.
Harga masih bergerak terbatas atau sideways. Tunggu harga break pattern flag.

INDS --> Jual full posisi.
Harga menembus EMA5 dan dikarenakan IHSG sedang tidak menentu, alangkah lebih baiknya untuk amankan posisi modal terlebih dahulu.

POLY --> Hold atau Jual posisi sebagian.
Jual posisi sebagian untuk mengamankan profit yang didapat. Perkiraan harga akan menguji level support. Bisa ambil lagi posisi di support dan kondisi IHSG sudah kondusif.

Demikian lah saham-saham yang perlu diperhatikan pada watchlist saya untuk tanggal trading 14 Agustus 2018.

Perlu diingatkan bahwa saat ini IHSG sedang bergerak tidak kondusif dikarenakan adanya krisis di Turki yang menyebabkan IHSG ditutup melemah sangat dalam -3.55%. Oleh karena itu perlu diingatkan untuk selalu mengandalkan trading plan anda, dan tidak perlu panik.

DISCLAIMER ON.
- Ini bukan ajakan beli atau jual, dan juga pompom, melainkan untuk keperluan edukasi dan pendapat pribadi saya.
- Setiap keputusan adalah tanggung jawab trader atau investor
- Perlu diingatkan kembali bahwa trading dan investing memiliki resiko yang cukup tinggi, jadi mohon berhati-hati dan siapkan money management dan trading plan anda sendiri.
- Jika anda ingin masuk ke market, jangan lupa siapkan trading plan anda (dimana level entry dan exitnya) dan juga strategy money managementnya.

Moerdo.com

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...