WH Project Outlook 14 Agustus 2018
IHSG ditutup menurun drastis 251,92 poin (-3.55%) menuju level 5861,24 pada perdagangan hari Senin 13 Agustus 2018.
Dampak Turki besar terhadap lokal, namun asing masih aman.
ANALISA KRISIS TURKI
Cukup mengecewakan melihat Rupiah ikut melemah seolah terbawa oleh pelemahan Lira terhadap Dollar Amerika. Dan pelemahan ini langsung besar di atas 1%. Jika dikembalikan pada kondisi fundamental negara, Indonesia lebih baik dari Turki, dan krisis ini tidak berhubungan langsung dengan Indonesia. What’s more, Lira sudah melemah sejak 24 Juli 2018 dan karena pada hari Sabtu 12 Agustus 2018 pelemahannya ekstrim maka baru mulai beredar berita mengenai krisis.
Utang besar dan perang dagang, ancaman utama Turki. Dan terlihat masalah ini cukup serius dimana presiden Erdogan membuat statement yang terkesan membingungkan dan beberapa diantaranya bukan merupakan solusi. Namun selama masih ada upaya perbaikan maka masalah di sana akan segera menemui titik tengah.
Terhadap pasar Indonesia, dampaknya diyakini tidak besar. Nett sell investor asing tidak mencapai 1T dengan penurunan IHSG di atas 3%, tidak sebanding. Dan beberapa saham masih diakumulasi seperti PTBA. Dampak Turki kami prediksi hanya sementara berkisar 1 – 2 minggu.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
IHSG VIEW
IHSG berpeluang menurun dengan range 5800 s/d 6000. Penurunan diprediksi terbatas, selama investor asing tidak melakukan nett sell dalam jumlah besar. Kepanikan investor lokal tidak pernah berlangsung lama.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: LCGP, SRSN, CTTH, PTBA.
Komentar
Posting Komentar