google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Total Bangun Persada Tbk. Turunkan Target Pendapatan Langsung ke konten utama

PT Total Bangun Persada Tbk. Turunkan Target Pendapatan

PT Total Bangun Persada Tbk. Turunkan Target Pendapatan


PT Total Bangun Persada Tbk. merevisi turun target pendapatan dan laba bersih pada 2018 sejalan dengan eksekusi sejumlah proyek perseroan yang mundur dari rencana semula.


Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana mengatakan bahwa perseroan merevisi target pendapatan tahun ini. Jumlah yang dibidik diturunkan dari Rp3,1 triliun menjadi Rp2,6 triliun.

Selanjutnya, Mahmilan mengungkapkan bahwa emiten berkode saham TOTL itu juga merevisi target laba bersih 2018. Kontraktor swasta itu menurunkan jumlah yang dibidik dari Rp250 miliar menjadi Rp210 miliar. Untuk perolehan kontrak baru, sambungnya, TOTL masih optimistis mampu menembus target Rp4 triliun pada tahun ini.

“Revisi pendapatan karena dari perolehan kontrak ada beberapa proyek yang masih terkendala pekerjaan di lapangan mostly karena perizinan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Sementara itu, Mahmilan mengatakan, perseroan memasang target konservatif untuk pertumbuhan periode 2019. Adapun, target kontrak baru yang dipasang pada tahun depan senilai Rp4 triliun.

“[Target pendapatan 2019] Rp 3,1 triliun serta laba bersih senilai Rp245 miliar,” jelasnya.

Pada 2019, pihaknya menyatakan akan tetap menyasar proyek high rise building premium. Pasalnya, segmen tersebut dinilai mendatangkan margin yang lebih tinggi bagi perseroan. “Tidak masuk ke infrastruktur karena kompetensi utama kami di high rise building,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2018, Total Bangun Persada mengantongi pendapatan Rp1,40 triliun. Jumlah tersebut naik 2,39% dari Rp1,37 triliun pada semester I/2017.

Kendati demikian, beban pokok pendapatan TOTL turun 3,23% secara tahunan pada semester I/2018. Dengan demikian, laba kotor kontraktor swasta tersebut masih tumbuh 2,10% secara tahunan menjadi Rp240,82 miliar.

Kemudian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TOTL tergerus 3,22% secara tahunan pada semester I/2018. Tercatat, terjadi penurunan dari Rp127,49 miliar menjadi Rp123,39 miliar.

Di sisi lain, arus kas dari aktivitas operasi perseroan tercatat masih defisit Rp51,13 miliar. Akan tetapi, besaran tersebut turun 34,57% dari posisi Rp78,15 miliar pada semester I/2017.

Adapun, perseroan berhasil menambah pundi kontrak baru pada Agustus 2018. Total nilai kontrak baru TOTL sampai dengan periode tersebut senilai Rp2,60 triliun. “Nilai proyek yang sedang dihitung [pipeline] oleh perseroan saat ini sebesar Rp9,60 triliun. Proyek swasta masih mendominasi portofolio,” ujarnya.

Dengan demikian, realisasi kontrak baru TOTL mencapai 65% sampai dengan Agustus 2018. Pada 2018, kontraktor swasta tersebut membidik kontrak baru Rp4 triliun.

Mahmilan mengungkapkan sejumlah proyek yang ditangani sampai dengan Agustus 2018 antara lain gedung hunian bertingkat, perkantoran, pendidikan, hotel, dan kawasan terpadu atau mixed used. Salah satu kontrak terbaru yang didapatkan yakni pekerjan mixed used di Surabaya, Jawa Timur.

"Jadi untuk Agustus 2018 ada Trans Icon Surabaya, Binus Malang, dan Fitting Out Gedung Sequis," imbuhnya.

Di sisi lain, dia menyebut serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan senilai Rp18,6 miliar. Total dana yang dialokasikan Rp50 miliar pada 2018.

Pada 2019, perseroan mengalokasikan belanja modal Rp30 miliar. Rencananya, anggaran tersebut akan digunakan untuk kebutuhan peralatan proyek, peralatan IT, peralatan software, dan lain-lain.
http://market.bisnis.com/read/20180830/192/833163/total-bangun-persada-totl-revisi-target-2018

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...