google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Reprofiling Utang Langsung ke konten utama

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Reprofiling Utang

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Reprofiling Utang


PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berencana menerbitkan medium term notes (MTN) sebagai suatu cara untuk reprofiling sebagian utang, dari sebelumnya merupakan utang dengan bunga mengambang atau floating menjadi utang dengan bunga tetap atau fixed.

Direktur Keuangan TLKM Harry M. Zen mengungkapkan, reprofiling diperlukan karena saat ini tren suku bunga sedang naik. Nah, setelah berdiskusi dengan pelaku pasar, TLKM memutuskan untuk mengunci bunga menjadi tetap setidaknya selama dua hingga tiga tahun ke depan.

Hal ini dilakukan supaya beban bunga tidak bertambah. Sebab sejak dua bulan terakhir, Bank Indonesia (BI) sudah tiga kali menaikkan suku bunga acuan.

TLKM kemudian bereaksi dengan reprofiling sebagian utang. "Ini tidak ada hubungannya dengan kinerja Telkom. Penerbitan MTN ini justru agar kinerja perusahaan ke depan lebih terjaga," ujar Harry.

MTN TLKM ini rencananya akan ditawarkan akhir bulan Agustus 2018 dengan nilai sekitar Rp 1 triliun sampai Rp 2 triliun. Penerbitan MTN ini juga dikatakan Harry tidak akan mengganggu performa maupun rencana bisnis TLKM ke depan.

Berdasarkan kinerja semester I 2018 terlihat pertumbuhan bisnis TLKM tergolong kuat. Pertumbuhan IndiHome sekitar 48%, enterprise tumbuh hampir 28%, dan lini wholesale tumbuh 21%. "Pertumbuhan yang cukup pesat kami yakini akan terus berlanjut hingga akhir tahun," ungkap Harry.

Memang kinerja bottom line menurun, namun Harry mengungkapkan bahwa laba bersih turun karena lini bisnis terbesar TLKM, yakni seluler sedang mengalami tekanan lantaran saat registrasi kartu, semua operator berlomba-lomba mempertahankan pangsa pasar yang berujung pada turunnya harga.

Selain itu, pricing data Indonesia yang tergolong rendah, kedua di dunia setelah India, jauh di bawah voice dan SMS. Hal ini berdampak pada performa seluruh operator seluler, termasuk anak usaha TLKM yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).

Genjot fixed broadband

Melihat ke depan, TLKM akan menempuh sejumlah cara untuk menggenjot kinerja. Salah satunya dengan meningkatkan harga data secara bertahap.

Untuk lini lain, seperti IndiHome yang masuk lini fixed broadband, menurut Harry, punya nature yang berbeda dengan lini bisnis seluler. Bisnis seluler memang lebih menguntungkan.

Namun jika dilihat pertumbuhannya, fixed broadband jauh lebih tinggi dibanding seluler. "IndiHome paling kencang pertumbuhannya dan secara revenue bisa menjadi andalan. Seluler tetap terbesar porsinya karena sudah sejak lama meluncur. Usianya sudah lebih dari 20 tahun," ungkap Harry.

Lini seluler tetap menjadi andalan untuk tahun ini. Terbukti dengan total belanja modal atau capital expenditure lebih dari Rp 30 triliun, porsi untuk pengembangan bisnis seluler mencapai 50%. Sementara, lini fixed broadband menempati urutan kedua dengan porsi sekitar 30%-35%.

Untuk lini fixed broadband, Harry mengungkapkan, TLKM sudah memposisikan diri sebagai the best fixed broadband provider dan akan terus menjaga serta meningkatkan layanan. Untuk meningkatkan profitabilitas, TLKM akan terus meningkatkan skill dari teknisi dan tim sales.

Hingga akhir tahun, TLKM memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sekitar 5%. Dus, jika tahun lalu TLKM mampu meraup pendapatan sebesar Rp 128,3 triliun, maka tahun ini diproyeksikan mampu tumbuh hingga sekitar Rp 134,6 triliun.

http://investasi.kontan.co.id/news/reprofiling-utang-telkom-terbitkan-mtn

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE