google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rencanakan Restrukturisasi Langsung ke konten utama

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rencanakan Restrukturisasi


PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) masih berupaya merestrukturisasi usahanya. Untuk mendanai agenda tersebut, perusahaan ini berniat mencari dana dari pasar modal. Emiten halo-halo ini berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Sesuai POJK No.38/2014, private placement bisa dilakukan dengan menerbitkan maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Data terakhir, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan sebesar 103,7 miliar saham.

Mengutip keterbukaan informasi FREN, harga pelaksanaan private placement sebesar Rp 120 per saham. Dengan asumsi FREN menggunakan batas maksimal 10%, maka perseroan ini berpotensi meraup dana Rp 1,2 triliun.

FREN bakal menggunakan dana tersebut untuk mendanai modal kerja perusahaan atau entitas usaha lainnya. Sayang, manajemen FREN belum bersedia mengungkap investor strategis pembeli saham tersebut. "Saya masih di luar kota," elak Merza Fachys, Presiden Direktur FREN, saat dihubungi KONTAN, Senin (20/8).

Yang terang, manajemen membuka opsi penerbitan saham melalui private placement lebih dari satu kali. Opsi serupa juga diberlakukan untuk penerbitan obligasi wajib konversi (OWK). Ini merupakan OWK keempat yang diterbitkan terkait dengan private placement perusahaan.

Melalui OWK keempat ini, FREN bakal menerbitkan 10 lembar OWK Seri IV, dengan masing-masing obligasi bernilai nominal Rp 120 miliar. Nantinya, OWK dapat dikonversi menjadi saham Seri C, dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham.

Sangat berisiko

Selain private placement, FREN juga menggelar rights issue sebanyak 68 miliar saham Seri C dengan harga nominal Rp 100. Ini merupakan bagian dari penawaran umum terbatas (PUT) III.

Sebagai pemanis, FREN juga merilis waran sebanyak-banyaknya 35% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pendaftaran PUT III.

Kepemilikan pemegang saham tetap akan terdilusi setelah semua aksi korporasi FREN selesai dilakukan. Efek dilusinya setelah FREN merampungkan private placement, rights issue hingga konversi seluruh OWK mencapai 3,12%.

Sebelum merealisasikan semua aksi korporasinya, FREN perlu meminta persetujuan pemegang saham. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dijadwalkan pada 25 September 2018.

Okky Jonathan, analis Erdikha Elit Sekuritas, menilai, tidak haram jika ingin masuk ke saham FREN, tapi terlalu berisiko bila investor menempatkan portofolio dalam FREN. Sebab, aksi korporasi yang dilakukan FREN selama ini tak signifikan memperbaiki kinerja keuangan. "Investor belum punya pegangan atau dasar yang kuat untuk beli saham FREN," nilai Okky, Senin (20/8).

Sebagai gambaran kinerja, pada kuartal I-2018, FREN masih merugi Rp 684,95 miliar. Meski demikian, kerugian turun 9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 754,31 miliar. Padahal, perusahaan ini membukukan pendapatan Rp 1,2 triliun per Maret 2018. Angka ini meningkat 17% dibandingkan Maret 2017 sebesar Rp 1,02 triliun.

Selain itu, tren kenaikan saham FREN yang berhasil keluar dari zona saham gocap juga mulai berakhir. Harga saham FREN tertinggi terjadi pada 31 Juli 2018 di Rp 168 per saham, sebelum akhirnya kembali dalam fase penurunan. "Yang punya saham FREN disarankan cut loss di level Rp 116 per saham," saran Okky.

Kemarin (20/8), saham FREN ditutup naik 0,87% ke Rp 116 per saham.
http://investasi.kontan.co.id/news/fren-cari-modal-restrukturisasi-bisnis

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d