google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT PP Presisi Tbk (PPRE) Optimis Terkait Pendapatan Tahun Ini Langsung ke konten utama

PT PP Presisi Tbk (PPRE) Optimis Terkait Pendapatan Tahun Ini

Emiten konstruksi, PT PP Presisi Tbk (PPRE) optimis pendapatan akan mencapai Rp4,9 triliun hingga akhir tahun ini. Sementara di semester I-2018, pendapatan tercatat Rp1,33 triliun, atau 27% dari target. Pasalnya hal ini dinilai wajar, karena pada industri konstruksi memiliki siklus kalau pendapatan bakal membesar di kuartal keempat.


Benny Pidakso, Direktur Keuangan PPRE mengatakan, pendapatan perseroan tumbuh 360% dari Semester I 2017, menjadi Rp1,33 triliun dari sebelumnya Rp290 miliar. Pertumbuhan ini tertinggi dibandingkan emiten konstruksi lainnya, termasuk pemegang saham mayoritasnya, PT PP (Persero) Tbk maupun BUMN Konstruksi lainnya.Segmen pendapatan yang berkontribusi paling besar adalah pekerjaan sipil sebesar 76% dari total pendapatan. Sementara itu laba bersih tumbuh 418% menjadi Rp146,13 miliar dari sebelumnya Rp28,17 miliar.

"Dengan pencapaian kinerja keuangan perseroan yang sangat baik, tentunya ini menguntungkan bagi investor kami," ujar Benny.

Menurut Benny, target pendapatan PPRE tahun 2018 sebesar Rp4,9 triliun masih akan tercapai, mengingat emiten konstruksi mencatat pendapatan terbesar pada semester II setiap tahunnya. Pada semester pertama ini pendapatan mencapai 27% dari target tahunan.

Target kontrak baru 2018 adalah Rp7,5 triliun dan pada semester pertama ini, PPRE telah mencatatkan Rp3,1 triliun. Sebagian besar kontrak baru yang didapat berasal dari sektor swasta (83%) dan di bidang pertambangan (79%). Hal ini seiring dengan transformasi bisnis yang dilakukan PPRE yaitu peningkatan engineering capacity dari coal hauling menjadi jasa pertambangan terintegrasi, serta memasuki bisnis dredging secara organik melalui kerjasama dengan BUMN lainnya.

Tambahan Kontrak Baru yang diperoleh selama Juli sebesar Rp421,2 miliar yang sebagian besar merupakan kontrak proyek runway Bandara Soetta Terminal 3-section 1 dan pekerjaan sipil Ruas Tol Gempol Pasuruan. Bersama dengan kontrak baru ini maka order book yang dihadapi oleh PPRE pada Juli 2018 adalah sebesar Rp12,5 triliun.

Proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan saat ini adalah: Tol Bakauheni-Sidomulyo, Tol Pandaan-Malang, Tol Manado-Bitung, Bendungan Way Sekampung, Bendungan Leuwi Keris. Sementara proyek-proyek sipil yang akan dimulai adalah Proyek Runway 3 Bandara Soekarno Hatta Section 1 & 2.

Untuk menghadapi peningkatan orderbook ini, perusahaan meningkatkan kapasitasnya dengan pembelanjaan alat-alat berat. Dump truck bertambah hampir 600 unit dalam setengah tahun 2018, sementara mixer truck bertambah hampir 30 unit. Total armada bergerak per Juni 2018 mencapai 2.295 unit dengan rata-rata umur 1,88 tahun. Ini berarti penambahan 610 unit dari total di Desember 2017 sebanyak 1.685 unit dengan umur rata-rata 2,49 tahun. (end/as)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/ppre-pp-presisi-optimis-pendapatan-capai-rp4-9-triliun-di-akhir-2018,39072928.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE