google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) Alami Kenaikan Pendapatan Langsung ke konten utama

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) Alami Kenaikan Pendapatan

 PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) 


Peritel olahraga dan gaya hidup, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. mencatatkan penjualan senilai Rp2,9 triliun pada semester I/2018 atau naik  23,4% dari posisi Rp2,35 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, beban pokok penjualan emiten bersandi saham MAPA pada semester I/2018 senilai Rp1,6 triliun, meningkat 24% dari posisi Rp1,06 triliun dari semester I/2017.
Sebelumnya, MAPA telah meneken bond subscription agreement (BSA), dengan menerbitkan obligasi tanpa bunga dan tanpa jaminan kebendaan tertentu sebesar Rp 1,5 triliun kepada Asia Sportswear Holdings Pte. Ltd. (ASH). BSA adalah bagian dari reorganisasi atas Bisnis Aktif milik MAP.
Dengan begitu, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I/2018 senilai Rp32,37 miliar, turun 61,85% dari posisi Rp84,85 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ratih D. Gianda, Corporate Secretary MAPA menuturkan, penambahan jumlah gerai dan perbaikan yang signifikan dalam persediaan barang mendorong pencapaian kinerja keuangan perseroan, baik dalam hal penjualan maupun margin pada semester pertama 2018.
"Salah satu upaya untuk memperkuat fokus MAP Aktif dalam meningkatkan pertumbuhan bisnisnya adalah dengan melakukan mengakuisisi merek Lego dan Clarks,” tulisnya melalui keterangan resmi, Kamis (30/8/2018).
Hingga Juni 2018, MAPA memiliki 991 toko di 71 kota di seluruh Indonesia dan mengelola lebih dari 150 merek, yang lebih dari 40 di antaranya merupakan merek eksklusif. Grup Mitra Adiperkasa juga memiliki 10 multi-brand chains, seperti Planet Sports Asia, Sports Station, Footgear, The Athlete's foot, Golf House, Royal Sporting House, Payless, Ogaan, Kidz Station dan Planet Sports Kids.
Pada semester I/2018, MAPA mencapai pertumbuhan penjualan dari gerai yang sama sebesar 14% dan membuka 74 gerai baru, termasuk 19 gerai Sports Station, 9 gerai Skechers dan 9 gerai Payless.
Ratih menambahkan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat gaya hidup yang aktif dan sehat, maka MAP Aktif melihat pertumbuhan yang kuat di seluruh segmen usahannya. Dia mengatakan, perkembangan proses bisnis yang dilakukan perseroan terus-menerus tercermin dalam same store sales growth.
Dia memprakirakan, penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang juga berpotensi memberi inspirasi dan motivasi kepada kalangan muda untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat. MAPA juga berkomitmen untuk meningkatkan peluang gaya hidup yang lebih sehat bagi semua orang di Indonesia.
MAPA melantai pada 5 Juli 2018, dengan harga perdana senilai Rp2.100 per saham. Sejak listing di Bursa Efek Indonesia, saham MAPA telah naik 126% menuju Rp4.760 per saham.
http://market.bisnis.com/read/20180830/192/833493/semester-i2018-penjualan-map-aktif-mapa-tumbuh-234

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d